Pengaruh Pijat Laktasi Terhadap Peningkatan Produksi Asi pada Ibu Menyusui Bayi Usia 0-6 Bulan
DOI:
https://doi.org/10.35960/vm.v16i1.754Keywords:
Ibu Menyusui, Pijat Laktasi, Produksi ASIAbstract
Produksi ASI sering kali terhambat dikarenakan beberapa faktor yaitu stres, gaya hidup yang tidak sehat, dan ketidak seimbanganan hormon. Salah satu cara non farmakologi untuk meningkatkan produksi ASI yaitu dengan dilakukan pijat laktasi. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh pijat laktasi terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperimental dengan desain pretest-posttest one group design. Penelitian ini menggunakan populasi ibu yang sedang menyusui berjumlah 50 orang serta sampel yang digunakan yaitu ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan dengan penentuan jumlah sampel memakai rumus slovin dengan hasil sebanyak 36 orang. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara pada tanggal 13 Desember 2021 - 13 Januari 2022. Berdasarkan hasil uji analisis bivariat, didapatkan bahwa nilai p value yaitu 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpukan bahwa terdapat pengaruh pijat laktasi terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan secara signifikan. Pijat laktasi bermanfaat untuk mengurangi nyeri, ketegangan, stres, kecemasan, serta meningkatkan produksi ASI. Saran dari penelitian ini yaitu diharapkan bagi ibu yang sedang menyusui agar melakukan pijat laktasi sehingga produksi ASI mengalami peningkatan.
References
Ariani, P., Ariescha, P. A. Y., Sari, N. M., & Terulin, A. (2021). Hubungan Umur, Paritas Dan Frekuensi Menyusui Dengan Produksi Air Susu Ibu (ASI) Di Klinik Andri Kotabangun. Jurnal Doppler, 5(2), 26–30. Retrieved from https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/doppler/article/view/2295
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Astutik, R. Y. (2014). Payudara dan Laktasi. Jakarta: Salemba Medika.
Dinkes. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Bali 2019. Bali.
Hall, J., & Hall, M. (2020). Guyton and Hall Medical Physiology (14th ed.). London: Elsevier.
Hanum, S. M. F. (2015). Efektivitas Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI. Midwiferia.
Hendrik, Y., & Putri, E. (2016). Hubungan Pengetahuan Tentang Manajemen Laktasi Pada Ibu Menyusui 0-6 Bulan Dengan Keberhasilan Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Kakap Tahun 2015. Jurnal Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak, 6(1), 23–30. https://doi.org/10.33486/jurnal_kebidanan.v6i1.42
Indriyani, D., Asmuji, & Wahyuni, S. (2016). Edukasi Postnatal. Yogyakarta: Trans Medik.
Jahriani, N. (2019). Pengaruh Pijat Laktasi Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Menyusui Di Kelurahan Sendang Sari Kabupaten Asahan Tahun 2019. Excellent Midwifery Journal, 2(2), 14–20. Retrieved from http://jurnal.mitrahusada.ac.id/index.php/emj/article/view/89
Kemenkes. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. In Short Textbook of Preventive and Social Medicine. https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5
Kristianto, Y., & Sulistyarini, T. (2013). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Dalam Pemberian Makanan Pendamping Asi Pada Bayi Umur 6 – 36 Bulan. Jurnal Stikes, 6(1), 99–108. Retrieved from https://ejournal.petra.ac.id/index.php/stikes/article/view/18733
Maharani, O. (2016). Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Bayi umur 0 – 12 bulan di Kecamatan Dampal Utara, Tolitoli, Sulawesi Tengah. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 4(2), 84–89. https://doi.org/10.21927/jnki.2016.4(2).84-89
Marmi. (2015). Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maryunani, A. (2015). Inisiasi Menyusu Dini, Asi Eksklusif, dan Manajemen Laktasi.
Muawanah, S., & Sariyani, D. (2021). Pengaruh Pijat Laktasi Terhadap Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Baby Spa Pati. Journal of Midwifery Science and Health, 12(1), 7–15. https://doi.org/10.52299/jks.v12i1.77
Rahayu, D., Santoso, B., & Yunitasari, E. (2015). Produksi Asi Ibu Dengan Intervensi Acupresure Point For Lactation Dan Pijat Oksitosin. Jurnal Ners, 10(1), 9–19. https://doi.org/10.20473/jn.v10i1.1852
Retmiyanti, N. (2020). Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI pada Ibu Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Agung Sitiung 1. Universitas Dharmas Indonesia.
Sampara, N., Jumrah, J., & Kusniyanto, R. E. (2019). Efektivitas Pijat Laktasi Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Post Partum Di BPM Suriyanti. Seminar Nasional Sains, Teknologi, Dan Sosial Humaniora Uit 2019, 1(1), 1–7. Retrieved from https://uit.e-journal.id/SemNas/article/view/707
Sari, S. I. P., Helina, S., & Hrp, J. R. (2021). Pelatihan Pijat Laktasi Bagi Bidan Di Kota Pekanbaru Tahun 2020. Jurnal Abdikemas, 3(1), 75–80. https://doi.org/10.36086/j.abdikemas.v3i1.625
Saudia, B. E. P. (2019). Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu Menyusui Dalam Pemberian Terapy Komplementer Massage Endorphin dan Pijat Laktasi di Kelurahan Dasan Cermen. Jurnal Pengamas Kesehatan
Sasambo, 1(1), 47–51. https://doi.org/10.32807/jpms.v1i1.479
Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian (Ayup, Ed.). Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Sriningsih, I. (2011). Faktor Demografi, Pengetahuan Ibu Tentang Air Susu Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 100–106. https://doi.org/10.15294/kemas.v6i2.1759
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Evaluasi. Yogyakarta: Yogyakarta: Alfabeta.
Suhaimi, A. (2019). Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish.
Sundari, & Sari, R. N. (2017). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Lama Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Post Sectio Caesaria Di Rsud Kota Madiun. Global Health Science, 2(3), 271–274. https://doi.org/10.33846/ghs.v2i3.148
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Submitted paper will be firstly reviewed by the editors to determine whether the paper meet the edition theme and submission guidelines. Papers which meet the theme and the guidelines will be assigned to selected reviewers for peer-reviews. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan is a double blind peer-reviewed journal which involves reviewers based on their experties relevant to the topic of the paper. Final decision of paper acceptance is solely decided by the editors according to reviewers' comment.
Plagiarism and self-plagiarism are prohibited. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan uses PlagiarismCheckerX and iThenticate to scan papers for detecting plagiarism. Thus, Appropriate citation and quotation should be used