@article{Anggraeni_2017, title={SELF EFFICACY WANITA USIA SUBUR UNTUK MELAKUKAN PAP SMEAR DITINJAU DARI PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI}, volume={10}, url={https://ejournal.uhb.ac.id/index.php/VM/article/view/145}, DOI={10.35960/vm.v10i1.145}, abstractNote={<p>Pemeriksaan <em>pap smear </em>merupakan keharusan bagi wanita usia subur sebagai sarana pencegahan dan deteksi dini kanker serviks. Sebagian besar wanita usia subur belum memiliki pengetahuan tentang <em>pap smear </em>sehingga tidak memiliki kesadaran memeriksakan dirinya. Dukungan suami dapat menjadi faktor penguat seseorang melakukan pemeriksaan <em>pap smear</em>. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengetahuan dan dukungan suami terhadap <em>self efficacy </em>wanita usia subur untuk melakukan <em>pap smear</em> di Desa Sumber Wilayah Kerja Puskesmas Karangan Trenggalek. Desain penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan <em>cross sectional</em>. Teknik sampling adalah <em>simple random sampling </em>dengan analisa data menggunakan uji regresi ordinal. Hasil penelitian 96 responden yang diteliti diketahui sebagian besar responden memiliki pengetahun yang kurang 58 responden (60,4%) tentang <em>pap smear </em>, sebanyak 78 responden (81,3%) mendapat dukungan rendah dari suami untuk melakukan <em>pap smear</em> , dan sebanyak 57 (59,4%) responden kadang-kadang yakin/percaya diri untuk melakukan <em>pap smear. </em>Hasil analisis statistik menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000<(α=0,05) bahwa H1 diterima yaitu pengaruh pengetahuan dan dukungan suami terhadap <em>self eficacy </em>wanita usia subur di Desa Sumber Wilayah Kerja Puskesmas Karangan Trenggalek. Pengetahuan dan dukungan suami mempengaruhi <em>self eficacy </em>sebesar 51,9% dan dipengaruhi oleh faktor lain yang  tidak diteliti sebesar 48,1%. Perlu peningkatan pengetahuan tentang <em>pap smear </em>kepada responden agar responden lebih paham manfaat <em>pap smear </em>dan lebih yakin lagi untuk melakukan <em>pap smear</em>. Sasaran edukasi bukan hanya pada istri tetapi juga suami sehingga suami bisa memahami dan akhirnya mendukung pasangannya untuk melakukan  <em>pap smear.</em></p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci : </strong>Pengetahuan,  Dukungan Suami, <em>Self Efficacy</em>, Wanita Usia Subur, <em>Pap Smear</em></p>}, number={1}, journal={Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan}, author={Anggraeni, Suci}, year={2017}, month={Jun.} }