@article{Surtiningsih_2017, title={HUBUNGAN ANTARAUMUR DAN PARITAS IBU BERSALIN DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD CIBABAT CIMAHI PERIODE 2004 – 2008}, volume={4}, url={https://ejournal.uhb.ac.id/index.php/VM/article/view/197}, DOI={10.35960/vm.v4i1.197}, abstractNote={<p>Pendahuluan : Perdarahan postpartum merupakan penyebab Angka <br>Kematian Ibu (AKI) terbesar di Indonesia. Angka kejadian perdarahan postpartum<br>berkisar antara 0,4-10% dari seluruh persalinan. Banyak faktor risiko yang diduga<br>berhubungan dengan perdarahan postpartum, salah satunya adalah umur dan<br>paritas ibu. <br>Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas ibu<br>bersalin dengan perdarahan postpartum. <br>Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan<br>Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di<br>RSUD Cibabat periode 2004 – 2008. Data yang digunakan adalah data sekunder<br>yang diambil dari catatan medik periode 2004 – 2008. <br>Hasil : Diperoleh kasus perdarahan pospartum tertinggi pada tahun 2004<br>sebesar 5,7% yaitu 93 orang dari 1644 ibu bersalin. Perdarahan postpartum<br>tertinggi terjadi pada umur ≥ 35 tahun yaitu 30,8% dan pada paritas > 4 yaitu 30,9<br>%. Secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara umur dan paritas ibu<br>bersalin dengan perdarahan postpartum. Nilai Risisko Relatif Meningkat pada<br>umur ibu ≥ 35 tahun dan pada paritas > 4. <br>kesimpulan : Secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara<br>umur dan paritas ibu bersalin dengan perdarahan postpartum. <br>Kata kunci : Umur, Paritas, Perdarahan Postpartum</p>}, number={1}, journal={Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan}, author={Surtiningsih, Surtiningsih}, year={2017}, month={Jul.} }