PENGARUH INOVASI TEKNOLOGI, PERCEIVED RISK, DAN AKUNTABILITAS PERUSAHAAN PADA NIAT UNTUK MENGGUNAKAN FINTECH PAYMENT (STUDI : GENERASI Z DI KABUPATEN BANYUMAS)

Authors

  • Ully Resmi Nugrahaeni Universitas Harapan Bangsa
  • Kartika Dwi Chandra Sari
  • Puspita Lianti Putri

Keywords:

Inovasi teknologi, Perceived Risk, Akuntabilitas Perusahaan, Niat, Generasi Z

Abstract

Dampak signifikan era industri 4.0 telah mengubah pola transaksi ke dalam transaksi secara online. Fintech hadir sebagai sebuah teknologi inovatif yang berkembang dan berdampak pada inklusi keuangan. Generasi Z yang termasuk ke dalam generasi digital natives menjadi pendorong maju dan berkembangnya layanan transaksi pembayaran berbasis online atau fintech payment. Namun diketahui generasi Z masih belum memaksimalkan adanya penggunakan layanan fintech dibandingkan generasi Y. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh inovasi teknologi, perceived risk dan akuntabilitas perusahaan pada niat generasi Z untuk menggunakan fintech payment. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda. Proses pengumpulan data dilakukan secara daring dengan media google form dan diperoleh 165 responden yang dapat digunakan dan sesuai dengan kriteria. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa variabel inovasi teknologi merupakan variabel dengan tingkat pengaruh yang paling tinggi yaitu sebesar 1,147 dan variabel akuntabilitas perusahaan sebesar 0,581. Sedangkan variabel perceived risk tidak menunjukan adanya pengaruh yang sesuai dengan hipotesis atau hipotesis ditolak. Penelitian ini membuktikan variabel penelitian diatas dapat mempengaruhi niat generasi Z di Kabupaten Banyumas dalam menggunakan layanan fintech payment.

References

Abdillah, willy. (2018). Metode penelitian Terpadu Sistem Informasi: Permodelan Teoritis, Pengukuran, dan Pengujian Statistik. Penerbit ANDI (Anggota IKAPI).
Ajzen, I. (2020). The theory of planned behavior: Frequently asked questions. Human Behavior and Emerging Technologies, 2(4), 314–324. https://doi.org/10.1002/hbe2.195
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2022). Profil Internet Indonesia 2022. https://apjii.or.id/survei2022x/download/j6AVBMka1RizvSCPIugJDFxh73mTp2
Bank Indonesia. (2019). Blue print pembayaran Indonesia 2025 , Bank Indonesia: Menavigasi Sistem Pembayaran Nasional di Era Digital. https://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian/Documents/Blueprint-Sistem-Pembayaran-Indonesia-2025.pdf
Daragmeh, A., Lentner, C., & Sági, J. (2021). FinTech payments in the era of COVID-19: Factors influencing behavioral intentions of “Generation X” in Hungary to use mobile payment. Journal of Behavioral and Experimental Finance, 32, 100574. https://doi.org/10.1016/j.jbef.2021.100574
Deloitte. (2019). Welcome to Generation Z. https://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/us/Documents/consumer-business/welcome-to-gen-z.pdf
EY. (2015). What if the next big disruptor isn’t a what but a who?
Houston, D. D. (2020). ADOPSI PENERIMAAN DIGITAL PAYMENT PADA KALANGAN MILENIAL. MEDIUM, 7(2), 55–67. https://doi.org/10.25299/medium.2019.vol7(2).4094
Indriastuti, M., & Wicaksono, R. H. (2014). INFLUENCERS E-MONEY IN BANKING SECTOR. 4(2).
Irawan, D., Puspitasari, A. A., Astuti, S. W. W., & Widyastuti, A. (2022). Persepsi Keamanan, Kepercayaan, dan Akuntabilitas Perusahaan Terhadap Niat Berdonasi Melalui Fintech Crowdfunding. ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 6(1), 73–89. https://doi.org/10.24269/iso.v6i1.1035
Katadata Insight Center. (2021). Perilaku Keuangan Generasi Y dan Z. Katadata Insight Center. https://cdn1.katadata.co.id/media/microsites/zigi/perilakukeuangan/file/KIC-%20ZIGI_%20Survei%20Perilaku%20Keuangan%20130122.pdf
Katadata Insight Center. (2022). Gen Z, Generasi dengan indeks literasi digital Tinggi. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/06/60-persen-gen-z-memiliki-indeks-literasi-digital-tinggi
Katadata.co.id. (2021). Mayoritas Perusahaan Fintech Indonesia Berikan Layanan Aplikasi Pembayaran dan Pinjaman. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/22/mayoritas-perusahaan-fintech-indonesia-berikan-layanan-aplikasi-pembayaran-dan-pinjaman
Leong, K., & Sung, A. (2018). FinTech (Financial Technology): What is It and How to Use Technologies to Create Business Value in Fintech Way? International Journal of Innovation, Management and Technology, 74–78. https://doi.org/10.18178/ijimt.2018.9.2.791
Nursiah, N. (2017). PENGARUH PERCEIVED EASE OF USE DAN PERCEIVED USEFULNESS TERHADAP BEHAVIOR INTENTION TO USE. 3.
OJK. (2022). Infografis Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022. ojk.go.id. https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/info-terkini/Documents/Pages/Infografis-Survei-Nasional-Literasi-dan-Inklusi-Keuangan-Tahun-2022/Infografis%20Hasil%20Survei%20Nasional%20Literasi%20dan%20Inklusi%20Keuangan%20Tahun%202022.pdf
Peraturan Bank Indonesia. (2017). PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/12/PBI/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKHNOLOGI FINANCIAL. bi.co.id. https://www.bi.go.id/id/publikasi/peraturan/Documents/PBI_191217.pdf
Rahayu, R. W. (2018). PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI RISIKO, DAN INOVASI TEKNOLOGI TERHADAP APLIKASI GO PAY DARI PT. GOJEK INDONESIA. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/7930
Reepu, R., & Arora, R. (2022). The Effect of Perceived Risk on Intention to Use Online Banking. Universal Journal of Accounting and Finance, 10(1), 62–71. https://doi.org/10.13189/ujaf.2022.100107
Romundang, A., Sudirman, A., Effendy, F., Simarmata, J., & Agustin, T. (2019). Fintech: Inovasi Sistem Keuangan di Era Digital. Yayasan Kita Menulis.
Ryu, H.-S. (2018). What makes users willing or hesitant to use Fintech?: The moderating effect of user type. Industrial Management & Data Systems, 118(3), 541–569. https://doi.org/10.1108/IMDS-07-2017-0325
Setiawan, R., Eliyana, A., Suryani, T., Suryani, T., Aristo, E. G., & Anwar, A. (2022). A Study Of Behavioral Intention: The Practices For Mobile Payment Technology Users In Indonesia. 19(2).
Setiyono, W. P., Sriyono, & Prapanca, D. (2021). Financial Technology. UMSIDA Press.
Setyawati, R. E. (2020). Pengaruh Perceived Usefullness, Perceived Ease of Use Terhadap Behavioral Intention To Use dengan Atittude Towards Using sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Gopay Dikota Yogyakarta). Jurnal Ekobis Dewantara, 3(1), 39–51. https://doi.org/10.26460/ed_en.v3i1.1470
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, CV.
Trinh, H. N., Tran, H. H., & Vuong, D. H. Q. (2020). Determinants of consumers’ intention to use credit card: A perspective of multifaceted perceived risk. Asian Journal of Economics and Banking, 4(3), 105–120. https://doi.org/10.1108/AJEB-06-2020-0018
Ulurrosyad, M. F., & Jayanto, P. Y. (2020). Faktor-Faktor Dalam Menggunakan E-Money (Gopay) Pada Masyarakat Muslim di Kota Semarang. Moneter - Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 7(1), 105–112. https://doi.org/10.31294/moneter.v7i1.7634
Venkatesh, Thong, & Xu. (2012). Consumer Acceptance and Use of Information Technology: Extending the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology. MIS Quarterly, 36(1), 157. https://doi.org/10.2307/41410412
Wijayanti, M. W., Suddin, A., & Sutarno. (2019). Pengaruh Perceived Usefulness dan Perceived Ease Of Use Terhadap Nehavioral Intention to use BRI Digital Banking pada Agen BRILINK PT Bank Rakyat Indonesia TBK Kantor Cabang Magelang. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 13, 188–199.
Yunita, N. R., Sumarsono, H., & Farida, U. (2019). PENGARUH PERSEPSI RISIKO, KEPERCAYAAN, DAN KEAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE DI BUKA LAPAK. 3(1).
Zahra, H. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi penggunaan peer to peer lending fintech oleh pelaku UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31045
Zulfian, D. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN BERDONASI SECARA ONLINE MELALUI PLATFORM FINANCIAL TECHNOLOGY CROWDFUNDING. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/23657/16312100%20Dhimas%20Muhammad%20Zulfian.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Downloads

Published

2023-12-12