PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, BURNOUT, DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI ERA INDUSTRI 4.0: STUDI PADA PT. KAMPUNG MARKETRINDO BERDAYA

Authors

  • Emi Nur Asih Universitas Harapan Bangsa
  • Alfizi Alfizi Universitas Harapan Bangsa
  • Faizal Rizky Yuttama Universitas Harapan Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.35960/j-lee.v5i2.1162

Keywords:

Budaya Organisasi, Burnout, Efikasi Diri, Kinerja Karyawan, dan Industri 4.0

Abstract

Perkembangan teknologi di era revolusi 4.0 dapat memengaruhi pola kebiasaan dan pola perilaku pekerja, mereka diharuskan dapat terus bersaing secara kompetitif dengan meningkatkan kemampuan dan keahliannya agar kinerjanya semakin baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, burnout dan efikasi diri terhadap karyawan di era revolusi industry 4.0. Penelitian ini di fokuskan pada variabel budaya organisasi, burnout dan efikasi diri yang dapat memengaruhi kinerja karyawan terhadap 100 karyawan di PT. Kampung Marketerindo Berdaya. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji instrument, uji asumsi klasik, dan  analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di PT. Kampung Marketerindo Berdaya, burnout berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan di PT. Kampung Marketerindo Berdaya dan efikasi diri berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di PT. Kampung Marketerindo Berdaya. Penulis menyadari pentingnya arahan, motivasi serta dukungan dari pimpinan perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan melalui budaya organisasi yang baik dan efikasi diri yang tinggi, sehingga dapat meminimalisir terjadinya burnout pada karyawan.         

References

Agustini. (2019). Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia. Medan: UISU Press.
Almaududi. (2019). Pengaruh Kejenuhan Kerja (Burnout) Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Operator di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkit Jambi Unit Layanan Pusat Listrik Payo Selincah. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 3(2), 193. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v3i2.81
Asbari, et al., (2019). Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Kerja Inovatif Pada Industri 4.0. JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam), 8(1), 7-15.
Bandura. (1997). Self-Efficacy The Exercise Of Control. New York: W.H. Freeman and Company.
Billah. (2022). Pengaruh Disiplin Kerja , Burnout dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Cv. Pangan Jaya. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 11(4).
Busro. (2018). Teori-teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenadamedia Group.
Colquitt et al., (2018). The measurement and antecendents of affective, continuance, and normative commitment to organization. Journal Of Occupational Psychology
Darmawan, dan Anggelina. (2022). Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja Pengembangan Karir, dan Self Efficacy terhadap Kinerja Karyawan. 12(1), 47–56.
https://doi.org/10.32502/jimn.v12i1.5142.
Ekhsan, dan Hiadayati. (2022). Peran burnout sebagai mediasi pada pengaruh setres kerja terhadap kinerja karyawan: the role burnout as a mediation on the effect of job stress pn employee performance. In SENTIMAS: Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (pp.520-526).
Fadhilah. (2020). Pengaruh budaya organisasi dan self efficacy terhadap kinerja karyawan Departemen Internal Audit PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung. eProceedings of Management, 7(2).No Title. 7(2355–9357), 36–35. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/13463.
Fahmi, dan Irham. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.
Farber. (1991). Crisis in Education: Stress and burnout in the American Teacher. Jossey- Bass.
Freudenberger. (1989). Bunout: Past, Present, and Future concerns. Loss, Grief and Care, 3(1-2), 1-10.
Ghozali. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS 25 (9th ed). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gorap. (2022). Pengaruh budaya organisasi dan efikasi diri terhadap kinerja karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar di Era Pandemi Covid 19. Bata Ilyas Educational Management Review, 2(2).
Hafizh, dan Hariastuti. (2022) Pengaruh Quality Of Work Life dan Burnout Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus: CV. XYZ). Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan, 1(1),89.
https://ejurnal.itats.ac.id/senastitan/article/view/1653
Hasibuan. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Hasibuan. (2015). Pengaruh lingkungan kerja, dan budaya organisasi terhadap
kepuasan kerja karyawan pada PT. Sarana Agro Nusantara Medan. Kumpulan jurnal dosen universitas muhammadiyah Sumatera utara.
Hasibuan. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
House. (1971). A path goal theory of leader effectiveness. Administrative science
quarterly.
Indriyanto, dan Solovida. (2019). Pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai melalui burnout sebagai variabel intervening (studi kasus pada pegawai KCP Bank Jateng di Kabupaten Pemalang). MADIC.
Kasmita. (2020). Pengaruh burnout terhadap kinerja karyawan Hotel Crowne Plaza Bandung. Jurnal Kajian Pariwisata Dan Bisnis Perhotelan, 1(2), 64-67.
Komerce. (2022). Solusi Terbaik Pengembangan Bisnis Online Lebih efektif dan Terintegrasi. 4 juni 2023, komerce.id.
Laura, dan Meidina. (2022). Faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan IT yang melakukan WFH: mediasi kesejahteraan di tempat kerja. Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, 6(1), 27-46.
Leiter. (1991). The Dream Denied: Professional Burnout And The Constraints Of Human Service Organizations. Canandian Psychology/Psychologie Canandienne, 32(4), 547.
Leiter, dan Maslach. (2000). Burnout and health. handbook of health psychology.
Maslach, dan Jackson. (1981). The measurment of experienced burnout. Journal of organizational behavior, 2(2), 99-113.
Maslach et al., (1997). Maslach burnout inventory. Scarecrow education
Nasir, et al.,(2021). Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan. Akmen Jurnal Ilmiah, 18, 71–83.
Novitasari, et al., (2022). Stres Kerja dan Turnover Intention di Era Revolusi Industri 4.0: Adakah Harapan pada Kepemimpinan Transformasional?. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 443-455.
Nugroho, dan Elmi. (2022). The Influence Of Organizational Culture, Leadership Style And Employee Engagement On The Performance Of Millenial Employee (Case Study At Pt. Ritel Global Solusi Employees). Dinasti International Journal of Education Management And Social Science, 3(4), 568-576.
Nujaya. (2021). Pengaruh disiplin kerja, lingkungan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Hazara Cipta Pesona. AKSELERASI: jurnal imliah nasional.
Parashakti, dan Ekhsan, M. (2022). Peran Burnout sebagai Mediasi pada Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah), 5(1), 365–373.
https://doi.org/10.36778/jesya.v5i1.609
Portoghese, et al., (2017). Fear of future violence at work and job burnout: S diary study on the role of psychological violence and job control. Elsevier, 7(2213-0586,), 36–46.
Rajan dan Engelbrecht. (2018). A cross-sectional survey of a burnout amongs doctors in a cohort of public sector emergency centres in gauteng, south africa. African journal of emergency medicine.
Robbins, dan Judge. (2014). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Robbins, dan Judge. (2015). Perilaku Organisasi. Edisi 16. Salemba Empat, Jakarta.
Robbins. (2018). Pengaruh kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai sebagai variabel intervening
Samosir, et al., (2022). Hubungan revolusi industri 4.0 terhadap budaya organisasi dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia secara islamianalisis pada pegawai pemerintahan kabupaten Deli Serdang. In prosiding seminar nasional hasil penelitian (Vol. 5, No. 1, pp.296-309).
Saputri. (2021). Pengaruh kompetensi dan self efficacy terhadap kinerja pegawai melalui lingkungan kerja map fashion tunjungan plaza surabaya. Ilmu dan Riset Manajemen, 10 nomor 3.
Setyaningsih. (2021). Pengaruh Budaya Organisasi, Self efficacy dan Quality Of Work Life Metalindo Di Era Pandemi Covid-19 By Ratna Rahayu Setyaningsih.
Soelton, et al., (2021). Bagaimanakah Beban Kerja Dan Stres Kerja Memengaruhi Kinerja Karyawan Dengan Burnout Sebagai Variabel Mediasi. In Conference on Economic and Business Innovation (CEBI) (pp. 1168-1181).
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
Syamsu, et al., (2019). Bagaimanakah Konflik Peran dan Beban Kerja Memengaruhi Kinerja Karyawan dengan Burnout sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, 5(1), 1-13.
Tosi et al., (1986). Managing organizational behavior. Cambridge. Massachussets: Ballinger Publishing Co
Widiarni, et al., (2019). Pengaruh budaya organisasi dan self efficacy terhadap kinerja karyawan pada PT.Anugerah Agung Alami Wings Surya Klungkung. JUIMA : Jurnal Ilmu Manajemen, 9(1), 69–74.
Wiyanto, et al., (2020) The influence of organizational culture, self efficacy and work motivation for employee performance. Dinasti International Journal of Education Management and Social Science, 3(3), 392-401. https://doi.org/10.31933/dijemss.v3i3.1124

Downloads

Published

2023-08-09