KEDUDUKAN SERTIFIKAT HAK CIPTA SEBAGAI JAMINAN KREDIT (STUDI KOMPARATIF ANTARA INDONESIA)
Abstract
This research is entitled “The Legal Status of Copyright Certificate as Loan Collateral (A Comparative Study between Indonesia and Singapore)”, aiming to analyze and compare the legal regulation and protection of copyright certificates as loan collateral in Indonesia and Singapore. This study employs a normative juridical method with statutory and comparative approaches. The findings reveal that both Indonesia and Singapore recognize copyright as a viable collateral object. However, Singapore has established a more structured system through the Copyright Act 2021, the IP Financing Scheme, and the Intellectual Property Office of Singapore (IPOS), which facilitates the monetization of copyright with standardized valuation methods. In contrast, Indonesia, despite having a legal basis through the Copyright Law, Fiduciary Law, and Government Regulation No. 24 of 2022, still faces practical barriers such as the absence of a dedicated financing scheme, lack of standardized valuation, and minimal involvement from financial institutions. Therefore, legal and policy reforms are needed in Indonesia to strengthen copyright as an economic asset that can be effectively used as loan collateral.
References
Akmal, S. F. (2022). Kedudukan Hak Cipta Sebagai Objek Jaminan Dalam Perjanjian Kredit Pada Bank Central Asia. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Anwar, M. S. (2021). Perbandingan Penerapan Hak Cipta Terkait Objek Jaminan Fidusiaantara Indonesia Dengan Singapura. Universitas Pancasakti Tegal.
Arham, A. S. R. (2023). Tinjauan Yuridis Penjaminan Hak Cipta Sebagai Benda Bergerak Tidak Berwujud Menurut Hukum Kebendaan dan Jaminan Fidusia. Universitas Muslim Indonesia, Makassar.
Hermanto. (2022). Analisis Hukum Tentang Hak Cipta Sebagai Jaminan Fidusia Untuk Mendukung Perkembangan Ekonomi Nasional. Jurnal Ilmu Sosial, 5.
Hibatullah, I. (2023). Tantangan Pengikatan Hak Cipta Sebagai Agunan Kredit Perbankan di Indonesia.
Ibrahim, J. & Widya Marthauli Handayani. (2019). Keberlakukan Hukum Hak Cipta Sebagai Objek Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Bandung: Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan.
Intellectual Property Office of Singapore (IPOS). (2022). Singapore IP Strategy 2030: AI-Driven Valuation & Blockchain for IP Transparency.
Irwansyah. (2022). Penelitian Hukum, Pilihan Metode & Praktik Penulisan Artikel (Revisi). Yogyakarta: Mirra Buana Media.
Ismail, M. (2024). Konseptualisasi Hak Cipta dan Hak Paten: Pengakuan dan Manajemen Risiko dalam Jaminan Kredit Perbankan dalam Hukum Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik, 4(3), 215–226. https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i3.1890
Marwah, M., Makkawaru, Z., & Nansa, A. (2025). SERTIFIKAT HAK CIPTA SEBAGAI JAMINAN KREDIT BANK. Clavia, 23(1), 100–109. https://doi.org/10.56326/clavia.v23i1.5649
Maslamah, A. (2023). ANALISIS YURIDIS HAK CIPTA SEBAGAI AGUNAN TAMBAHAN DALAM KREDIT PERBANKAN. Wijaya Putra Law Review, 2(2), 185–203. https://doi.org/10.38156/wplr.v2i2.165
Mulyani, S., Mariyam, S., & Trung Le, H. H. (2023). Legal Construction of Crypto Assets as Objects of Fiduciary Collateral. LAW REFORM, 19(1), 25–39. https://doi.org/10.14710/lr.v19i1.52697
Nainggolan, S. D. P., Astiti, N. M. Y. A., & Andini, D. W. (2022). COPYRIGHT DAN RIGHT TO COPY (PEMAHAMAN DASAR HAK CIPTA DAN HAK YANG TERKAIT DENGAN HAK CIPTA DALAM BIDANG HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL). HUKUM DAN DINAMIKA MASYARAKAT, 20(2), 1. https://doi.org/10.56444/hdm.v20i2.3551
Office of Significant Investments Review (OSIR)). (2025). Insolvency, Restructuring and Dissolution Act (IRDA). Diambil dari https://www.osir.gov.sg/resources/other-legislation/irda/?utm_source
Prayogi, M. R., Haliwela, N. S., & Geovani, M. V. (2024). Kedudukan Hak Cipta Sebagai Jaminan Hutang Pada Perjanjian Kredit Bank. 1.
Putri, A. K. (2021). Hak Cipta Sebagai Jaminan Fidusia: Perbandingan Hukum Indonesia dan Hukum Singapura. Universitas Indonesia, Depok.
Rifqi, M., Roisah, K., & Lestari, S. N. (2023a). The Prospects of Intellectual Property Rights as a Credit Collateral: An Indonesia-Singapore Comparative Study. Jurnal Hukum Novelty, 14(2), 170. https://doi.org/10.26555/novelty.v14i2.a27017
Rifqi, M., Roisah, K., & Lestari, S. N. (2023b). The Prospects of Intellectual Property Rights as a Credit Collateral: An Indonesia-Singapore Comparative Study. Jurnal Hukum Novelty, 14(2), 170. https://doi.org/10.26555/novelty.v14i2.a27017
Saadah, L. (2024). Hak Kekayaan Intelektual dalam Ekonomi Kreatif sebagai Jaminan Pembiayaan di Indonesia: Perspektif Hukum Positif dan Hukum Ekonomi Syariah. UIN SYARIF HIDAYATULLAH, Jakarta.
Saidin, Dr. H. OK. (2019). ASPEK HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS). Depok: PT RajaGrafindo Persada.
Samiuddin, & Jaya Subadi, E. (2023). PERLINDUNGAN HAK CIPTA SEBAGAI JAMINAN KREDIT BANK BERDASARKAN HUKUM POSITIF INDONESIA. Private Law, 3(3), 743–752. https://doi.org/10.29303/prlw.v3i3.3425
Setianingrum, R. B. (2017). Mekanisme Penentuan Nilai Appraisal Dan Pengikatan Hak Cipta Sebagai Objek Jaminan Fidusia. Jurnal Media Hukum, 23(2). https://doi.org/10.18196/jmh.2016.0083.229-238
T. Gilarso. (2003). Pengantar Ekonomi Makro (Revisi 70). Jakarta: Kanisius.
Zuhra, W. U. N. (2016). Hak Cipta Juga Bisa Jadi Jaminan Kredit. Tirto.id.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Maya Ruhtiani, Rizka Afriliani Putri , Marlia Hafny Afrilies (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
