ANALISIS PELAKSANAAN AUDIT TERHADAP BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SESUAI PERMENDAGRI 79 TAHUN 2018 DI KABUPATEN BANYUMAS

Pelaksanaan Audit Pada BLUD Puskemas di Kabupaten Banyumas

Authors

  • Giovanny Bangun Kristianto Universitas Harapan Bangsa
  • Puspita Lianti Putri

DOI:

https://doi.org/10.35960/j-lee.v2i02.670

Keywords:

Puskesmas, Audit, BLUD

Abstract

ABSTRAK

Ditengah Pandemi COVID-19 di Indonesia, begitu besar biaya yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, serta alokasi anggaran dipusatkan untuk penanganan COVID-19. Pertolongan pertama pada pasien COVID-19 adalah pada Puskesmas. Sehingga Badan Pemeriksa Keuangan mendelegasikan tugas untuk melakukan pemeriksaan kepada setiap Puskesmas. Penelitian ini menegaskan mengenai pelaksanaan audit pada Puskesmas di Kabupaten Banyumas. Puskesmas menerapkan Badan Layanan Umum Daerah. Terdapat sebanyak 39 puskesmas di Kabupaten Banyumas. Pemeriksaan dilakukan pada 4 puskesmas yang diaudit oleh KAP Drs. Oetoet Wibowo. Tahapan pemeriksaan adalah pada perencanaan audit, pelaksanaan dan pelaporan. Pada perencanaan termasuk diantaranya perikatan audit, pembahasan wawancara awal dengan puskesmas, program audit, prosedur audit dan lingkup audit yang dilakukan. Pada pelaksanaan diawali dengan penentuan materialitas, penilaian risiko, pengambilan sampel, dan perolehan bukti audit. Pelaksanaan audit didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2018 tentang Bdan Layanan Umum Daerah. Pada tahapan akhir adalah pelaporan. Pelaporan audit berupa opini yang didukung dengan bukti audit yang diperoleh. Hasil temuan audit dikomunikasikan melalui management letter dan di tanggapi oleh masing-masing Puskesmas. Penilaian risiko pada puskesmas mendapatkan adalah pada pengakuan utang BPJS, persediaan obat-obatan dan aset tetap. Kedepannya kegiatan pemeriksaan terhadap puskesmas perlu dilakukan secara berkala terhadap pendapatan dan penggunaan anggaran dari APBD dan APBN.

References

DAFTAR PUSTAKA
Agung, Gusti, Rai. 2008. Audit Kinerja Pada Sektor Publik: Konsep Praktik Studi Kasus. Penerbit: Salemba Empat
Agoes, Sukrisno. 2012. “Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik”. Jilid 1, Edisi 4, Jakarta: Salemba empat.
Arens A. Alvin, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley. 2015. Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi. Jilid 1. Edisi Lima Belas-Jakarta. Erlangga.
DEPKES RI, 2008, Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Jakarta: Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI. http://www.ptaskes.com/read/askesjamkesmen
Jensen, M., C., dan W. Meckling, 1976. “Theory of the firm: Managerial behavior, agency cost and ownership structure”, Journal of Finance Economic 3:305-360, di-download dari http://www.nhh.no/for/courses/spring/eco420/jensen-meckling-76.pdf.
Bastian, Indra. 2014.Audit Sektor Publik. Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat.
Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
Sugiyono. 2008. MetodePenelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA
Stock, James R. & Lambert, Douglas M.. (2001). Strategic logistic management(4th ed.). USA: McGraw-Hill International Edition
Peraturan Perundangan
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Peratudan Menteri Keuangan Nomor 220/PMK.05/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
Peratuan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah
Departemen Kesehatan RI. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI.

DAFTAR LAMAN WEB
www.syncore.co.id
www.blud.co.id

Downloads

Published

2021-09-13

Issue

Section

Articles