Edukasi Bullying sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan menurunkan kejadian bullying pada anak di SD Negeri Karangsoka Kembaran

Authors

  • maya safitri UHB
  • Ikit Netra Wirakhmi Universitas Harapan Bangsa
  • Faisal Nur Ramdhani Universitas Harapan Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.35960/pimas.v3i1.1320

Abstract

Prevalensi bullying di Indonesia menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), tercatat terjadi 226 kasus bullying pada tahun 2022 meningkat dibandingkan tahun 2021 terdapat 53 kasus, dan tahun 2020 sebanyak 119 kasus. Sementara itu untuk jenis bullying yang sering dialami korban ialah bullying fisik (55,5%), bullying verbal (29,3%) dan bullying psikologis (15,2%). Siswa SD menjadi korban bullying terbanya sebesar (26%), diikuti SMP (25%), dan SMA (18,7%). Upaya meningkatkan kesadaran Masyarakat terutama anak dapat dilakukan dengan pemberian Pendidikan Kesehatan yang diharapkan mampu meningkatkan perilaku sehat mental serta menurunkan angka kejadian bullying pada anak dengan cara promotive dan preventive.Kegiatan ini melibatkan 51 siswa siswi di SD Negeri Karangsoka Kembaran dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Kuesioner pre dan post-test diberikan sebelum dan sesudah ceramah untuk menilai pengetahuan. Data deskriptif disajikan terkait pengetahuan perilaku bullying pada anak, sebelum pendidikan kesehatan tingkat pengetahuan sebagian besar dalam kategori cukup (70,6%) dan setelah pendidikan kesehatan tingkat pengetahuan dalam kategori baik (98%). Berdasarkan hasil post tes dapat disimpulkan peserta dapat menerima materi dengan baik, Harapannya siswa dan sisiwi yang telah memperoleh materi penyuluhan dapat menjadi motor penggerak (change of agent) dalam menyebar luaskan pengetahuan mengenai perilaku bullying pada anak.

References

DAFTAR PUSTAKA

Pipih Muhopilah, F. T. (2019). Faktor-Faktor yang mempengaruhi perilaku bullying. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan, 99-107.

Prasetyo, A. B. (2011). Bullying di Sekolah dan Dampaknya bagi Masa Depan Anak. 19-26.

Saputra, D. A. (2019, 9 8). Buletin KPIN. Retrieved 11 13, 2023, from buletin.k-pin.org: https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/464-lingkungan-sekolah-sebagai-penyebab-terjadinya-bullying

Wahyuningsih, S. (2021). STOP perundungan/Bullying Yuk! Jakarta: Direktorat Sekolah Dasar.

Wicaksono, S. (2021, 2 8). VALIDNEWS. Retrieved 11 13, 2023, from validnews.id: https://validnews.id/kultura/Terapi-Psikologis-Untuk-Anak-Korban--i-Bullying--i--BUS

Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan Anak.

Permendikbud No. 82 Tahun 2015 tentang pencegahan dan Penanggulangan Tindak kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan

Coloroso, B. 2006. Penindas, Tertindas, dan Penonton, resep Memutus Rantai kekerasan Anak dari Prasekolah hingga SMU. Jakarta; Serambi.

Booklet Perundungan/Bullying, Kementerian PPPA, 2019

Downloads

Published

2024-02-11

How to Cite

maya safitri, Ikit Netra Wirakhmi, & Faisal Nur Ramdhani. (2024). Edukasi Bullying sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan menurunkan kejadian bullying pada anak di SD Negeri Karangsoka Kembaran . Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS, 3(1), 47–54. https://doi.org/10.35960/pimas.v3i1.1320

Issue

Section

Articles