Minimalisasi Dampak Negatif Industri Pariwisata Terhadap Habitat Monyet Sempor

Authors

  • Muhammad Nur Wahyu Hidayah Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Widyastuti Widyastuti Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Eko Ari Wibowo Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Galih Mahardika Muanandar Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Ida Betanursanti Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Reza Ardiyansah Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Nabila Fitri Rahmawati Universitas Muhammadiyah Gombong

DOI:

https://doi.org/10.35960/pimas.v2i1.974

Keywords:

sempor, monyet, penanaman bibit

Abstract

Desa Sempor merupakan salah satu desa industri pariwisata yang terdapat di Kabupaten Kebumen. Sudah kurang lebih dua tahun kebelakang masyarakat Desa Sempor resah akibat banyaknya monyet ekor panjang yang memasuki pemukiman rumah mereka. Monyet ekor panjang tersebut sering mengambil bahan makanan milik masyarakat Desa Sempor dan tak jarang pula monyet ekor panjang tersebut masuk kerumah warga untuk mencari makanan. Kejadian tersebut membuat masyarakat Desa Sempor menjadi resah dan terganggu dalam menajalani aktivitasnya. Faktor utama yang menyebabkan monyet ekor panjang memasuki pemukiman warga adalah kurangnya persedian makanan di hutan tempat habitat mereka tinggal karena sangat sedikit sekali pohon buah-buahan yang merupakan sumber makanan utama bagi monyet ekor panjang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tim pengabdian masyarakat Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gombong melakukan analisis dan mecari solusi agar monyet ekor panjang tidak lagi masuk kepemukiman warga. Kegiatan yang dilakukan tim pengabdian masyarakat bersama warga Desa Sempor adalah dengan melakukan penanaman pohon jambu biji di hutan tempat habitat monyet ekor panjang tinggal. Penanaman bibit jambu biji yang telah dilakukan dapat menyelesaikan permasalahan mengenai kurangnya pohon buah-buahan yang merupakan sumber makanan utama bagi monyet ekor panjang yang nantinya diharapkan monyet ekor panjang memiliki stok makanan yang melimpah sehingga tidak lagi memasuki dan mengganggu pemukiman warga Desa Sempor.

References

Ahmad, O. :, Hidayat, A., & Yogyakarta, U. N. (2016). Struktur Kelompok Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis Raffles, 1821) Dan Interaksinya Dengan Penduduk Sekitar Suaka Margasatwa Paliyan Group Structure Of Long-Tailed Macaque (Macaca Fascicularis, Raffles 1821) And Their Interaction With Local Communities In Wildlife Reserve PaliyaN.

Arfiana Jogasara, F., Saam, Z., District Mandau, S., & Bengkalis Regency, P. (2012). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas konflik antara gajah dengan manusia di Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Konflik Antara Gajah Dengan Manusia Di Kecamatan Mandau Dan Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Analysis of Affecting Factors the Intensity Conflict Between Elephants and Humans in the. Z, 2012(1), 6.

Gumert, M. D., Rachmawan, D., & Pamungkas, J. (2012). Populasi Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah [Population Of The Long-Tailed Macaques (Macaca Fascicularis) At Tanjung Puting National Park, Central Kalimantan].

Kartika, T., Manajemen, P., Sekolah, P., Ilmu, T., Pariwisata, E., & Bandung, Y.-A. (n.d.). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Aspek Ekonomi, Sosial Budaya Dan Lingkungan Fisik Di Desa Panjalu.

Nur, *, & Marsuki, A. (2022). Studi Perilaku Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis) Di Bontomarannu Education Park.

Puspita Sari, D., & Saputra, A. (2014). Studi Perilaku Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Tawangmangu Karanganyar Behavior Study Long-tailed monkeys (Macaca fascicularis) in the Natural Park Grojogan Sewu Tawangmangu Karanganyar.

Sambas, K., Barat Ozy Oriza, K., Rima Setyawati, T., & HadariNawawi, J. H. (2019a). Gangguan Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) Sekitar Pemukiman di Desa Tumuk Manggis dan Desa Tanjung Mekar (Vol. 8, Issue 1).

Sambas, K., Barat Ozy Oriza, K., Rima Setyawati, T., & HadariNawawi, J. H. (2019b). Gangguan Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) Sekitar Pemukiman di Desa Tumuk Manggis dan Desa Tanjung Mekar (Vol. 8, Issue 1).

Santoso, B., Febriani, S. L., Subiantoro, D., Ahli Muda Pada BKSDA Jateng, P., Ahli Pertama pada BKSDA Jateng, P., & Pelaksana Lanjutan pada BKSDA Jateng, P. (2019). Indonesian Journal of Conservation Pemetaan Konflik Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis Raffles) Di Desa Sepakung Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang 1. In Indonesian Journal of Conservation (Vol. 8, Issue 02). http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijc

Supriyatin, AN Afida, & Aaa, W. (2019). Studi Perilaku Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Tlogo Putri Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Sleman, DIY Behaviour Study of Long-tailed Monkeys (Macaca fascicularis) Population on Tlogo Putri, Merapi Mountain National Park, Sleman, DIY.

Wibowo, A., Gusti Ayu KRH, I., & Sentot Sudarwanto, A. (2017). The Policy Implementation In Conflict Management Between Human And Wild Animals In Jambi Province (In Terms Of Law And Public Policy). http://gunungleuser.or.id/perlindungan-pengamanan/konflik-satwa-liar/

Zairina, A., Yanuwiadi, B., Indriyani, S., Biologi, J., Matematika, F., Pengetahuan, I., & Universitas Brawijaya, A. (2015). Ranging and Food Composition Plants Of Long Tail Macaque In a Dry Forest In Madura, East Java. J-PAL, 6(1).

Zeksen, A., Harianto, S. P., Fitriana, Y. R., Djoko, G., Jurusan, W., & Fakultas, K. (2021). Perilaku Harian Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis) Pada Objek Wisata: Study Kasus di Taman Wisata Hutan Kera Bandar Lampung, Provisi Lampung Daily behavior of long-tail monkey (Macaca fascicularis) on tourism object: Case Study in Bandar Lampung Primate Tourism Park, Lampung Province. In Jurnal Hutan Tropis (Vol. 9, Issue 2). Cetak.

Downloads

Published

2023-02-04

How to Cite

Hidayah, M. N. W., Widyastuti, W., Wibowo, E. A., Muanandar, G. M., Betanursanti, I., Ardiyansah, R., & Rahmawati, N. F. (2023). Minimalisasi Dampak Negatif Industri Pariwisata Terhadap Habitat Monyet Sempor. Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS, 2(1), 14–20. https://doi.org/10.35960/pimas.v2i1.974

Issue

Section

Articles