Analisis Sentimen Terhadap Kenaikan Iuran Bpjs Kesehatan Pada Twitter Menggunakan Naïve Bayes Classifier

Authors

  • Putri Dewi Wulandari Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Ultach Enri Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Aji Primajaya Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.35960/ikomti.v1i2.575

Abstract

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang penyediaannya wajib diselenggarakan oleh Pemerintah sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 H Ayat (1). Menurut Presidium Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia, Program Jaminan Kesehatan Nasional yang pelaksanaannya dipercayakan pada BPJS Kesehatan masih jauh dari makna keadilan. Salah satu persoalan yang dihadapi BPJS Kesehatan yaitu banyaknya peserta yang menunggak dalam melakukan pembayaran sehingga menimbulkan defisit yang sangat besar pada BPJS Kesehatan dan menyebabkan Pemerintah resmi menaikkan iuran BPJS Kesehatan sesuai usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Banyaknya keluhan masyarakat terhadap isu kebijakan Pemerintah dalam menaikkan iuran BPJS Kesehatan, maka dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk menemukan kesimpulan dari persepsi masyarakat menggunakan algoritma Naive Bayes Classifier dengan fitur seleksi TF-IDF. Dataset yang digunakan sebanyak 356 data yang terbagi kedalam dua kelas yaitu kelas positif dan negatif yang telah melalui tahap seleksi oleh Ahli Bahasa Indonesia. Proses klasifikasi menghasilkan hasil akurasi terbaik dengan ratio split 60:40 yaitu sebesar 92,96% dengan menggunakan fitur seleksi TF-IDF.

Published

28-11-2020

How to Cite

[1]
P. D. Wulandari, U. Enri, and A. Primajaya, “Analisis Sentimen Terhadap Kenaikan Iuran Bpjs Kesehatan Pada Twitter Menggunakan Naïve Bayes Classifier”, IKOMTI, vol. 1, no. 2, pp. 18–22, Nov. 2020.