Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Dengan Metode Design Thiking Untuk Effektivitas Pembelajaran Bahasa Arab "Studi Kasus Pondok Pesantren Rumah Setia"
DOI:
https://doi.org/10.35960/ikomti.v5i2.1520Keywords:
Pembelajaran Bahasa Arab, Pondok Pesantren, Kebutuhan, Tantangan, Design ThinkingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan pembelajaran bahasa Arab di pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan kombinasi metode observasi, wawancara, dan kuesioner untuk mengumpulkan data dari santri, guru, dan staf pondok pesantren. Selain itu, penelitian ini juga menerapkan metode design thinking dalam prosesnya. Metode design thinking melibatkan lima tahap, yaitu empathize (mengumpulkan wawasan dari para pemangku kepentingan melalui observasi dan wawancara), define (mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan utama berdasarkan data yang dikumpulkan), ideate (mengembangkan berbagai solusi kreatif melalui brainstorming), prototype (membuat model atau prototipe dari solusi yang diusulkan), dan test (mengujicobakan solusi pada pengguna untuk mendapatkan umpan balik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri membutuhkan media pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif, guru membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan staf pondok pesantren mendukung pengembangan aplikasi mobile learning untuk pembelajaran bahasa Arab. Berdasarkan temuan penelitian, terdapat beberapa peluang penelitian selanjutnya, seperti mengembangkan aplikasi mobile learning yang sesuai dengan kebutuhan santri, guru, dan staf pondok pesantren, meneliti efektivitas penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa Arab di pondok pesantren, dan meneliti strategi pembelajaran bahasa Arab yang tepat untuk santri di pondok pesantren. Penelitian lebih lanjut tentang pembelajaran bahasa Arab di pondok pesantren sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Arab di Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rahmad Ardhani, Muhammad Misbahul Munir, Aisyah Mutia Dawis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.