Penguatan Keterampilan Abad ke-21 melalui Joyful Learning dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah

Authors

  • Tri Pujiani Universitas Harapan Bangsa
  • Muhammad Soali Universitas Harapan Bangsa
  • Ida Dian Sukmawati Universitas Harapan Bangsa
  • Novi Andari Universitas Harapan Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.35960/pimas.v4i3.1977

Keywords:

joyful learning, role play, English language teaching, community engagement, 21st-century skills

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi Bahasa Inggris siswa SMA melalui penerapan joyful learning berbasis metode role play. Kegiatan dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto dengan melibatkan siswa kelas XII dan kelas unggulan Bahasa Inggris dalam pembelajaran interaktif bertema “Ordering Food at the Restaurant.” Rangkaian kegiatan mencakup pembukaan, ice breaking, penyampaian materi, praktik, produksi, dan refleksi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa metode role play mampu mendorong partisipasi aktif siswa, menumbuhkan kepercayaan diri, serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan kreativitas. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah mitra turut memperkuat relevansi pembelajaran Bahasa Inggris dalam konteks kehidupan nyata. Pendekatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk diterapkan di lingkungan pendidikan lainnya.

References

Ellis, R. (2003). Task-based language learning and teaching. Oxford University Press.

Faturahman. (2018). Kolaborasi multi pihak dalam pembangunan desa berbasis potensi lokal. Jurnal Pembangunan Masyarakat, 4(2), 101–110.

Graddol, D. (2006). English next. British Council.

Harmer, J. (2007). The practice of English language teaching (4th ed.). Pearson Longman.

Hidi, S., & Renninger, K. A. (2006). The four-phase model of interest development. Educational Psychologist, 41(2), 111–127. https://doi.org/10.1207/s15326985ep4102_4

Kolb, D. A. (1984). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. Prentice Hall.

Ladousse, G. P. (2004). Role play: Resource books for teachers. Oxford University Press.

Moon, J. A. (2004). A handbook of reflective and experiential learning: Theory and practice. RoutledgeFalmer.

Richards, J. C. (2006). Communicative language teaching today. Cambridge University Press.

Suyanto, K. K. E. (2013). English for young learners. Bumi Aksara.

Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. Jossey-Bass.

Thomas, J. W. (2000). A review of research on project-based learning. The Autodesk Foundation.

Brown, H. D. (2001). Teaching by principles: An interactive approach to language pedagogy (2nd ed.). Longman.

Nunan, D. (1999). Second language teaching and learning. Heinle & Heinle Publishers.

Fry, H., Ketteridge, S., & Marshall, S. (2009). A handbook for teaching and learning in higher education: Enhancing academic practice (3rd ed.). Routledge

Downloads

Published

2025-08-25

How to Cite

Pujiani, T., Soali, M., Sukmawati, I. D., & Andari, N. (2025). Penguatan Keterampilan Abad ke-21 melalui Joyful Learning dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS, 4(3), 286–291. https://doi.org/10.35960/pimas.v4i3.1977

Issue

Section

Articles