Pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Dan Pelatihan Pembuatan Empon-Empon Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Authors

  • Gusti Ayu Tirtawati Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado
  • Anita Lontaan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado
  • Kusmiyati Kusmiyati Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado

DOI:

https://doi.org/10.35960/pimas.v1i4.939

Keywords:

empon-empon, meningkatkan daya tahan tubuh

Abstract

Empon-empon” adalah istilah yang dipakai untuk berbagai bahan baku dan rempah yang biasa digunakan untuk membuat minuman tradisional Indonesia seperti jahe merah, kunyit dan sereh. Masa klimakterium merupakan masa rentan penurunan daya tahan tubuh karena terjadi proses penuaan. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh salah satunya dengan minum empon-empon. Dalam empon-empon terkandung tanin, flavonoid dan fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Metode pelaksanaan kegiatan dengan memberikan edukasi dan video musik serta demonstrasi kepada ibu-ibu PKK, WUS, tenaga Kesehatan dan sesepuh. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian msyarakat dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: proses persiapan, pelaksanaan dan proses pemantauan. Memberikan edukasi manfaat empon-empon dan demonstrasi cara pembuatan empon-empon. Kesimpulan Masyarakat mengetahui tentang manfaat empon-empon sebagai upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh khususnya pada masa klimakterium. Masyarakat mampu membuat sendiri empon-empon untuk dikonsumsi sehari-hari.

References

Atikah Rahayu,”Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Remaja dan Lansia” Airlangga University Press, Surabaya, 2017

Endang S. Sunaryo, (2015),” Minuman Tradisional Penguat Kekebalan Tubuh” Elex Media Komputindo

Hasdianah,” Mikrobiologi Untuk Mahasiswa Kebidanan, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat” Nuha Medica, Yogyakarta, 2012

Handriatni, A. (2020). Farm From Home, Optimalisasi Pekarangan Dengan Budidaya Tanaman “Empon-Empon”,
Sebagai Upaya Menjaga Daya Tahan Tubuh (Imunitas), Di Tengah Dan Pasca Pandemi Covid 19. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 34(2), 67-73.

Prawirohardjo. S,” Ilmu Kebidanan” Cetakan 4, Bina Pustaka, Jakarta, 2014

Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB “Sehat Alami dengan Herbal” Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2014

Rofiah, Dwi. Aktivitas Antioksidan dan Sifat Organoleptik Teh Daun Kelor Dengan Variasi Lama Pengeringan dan Penambahan Jahe serta Lengkuas sebagai Perasa Alami. Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.

Suhesti, I., Kustini, H., & Antari, E. D. (2021). Penggunaan Teh Serai Jahe sebagai Penambah Daya Tahan Tubuh Menggunakan Daun Stevia sebagai Pemanis Alami. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 325-330.

Sulistyaningsih, Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif – Kualitatif, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2011

Tedjo, A., Noor, D., & Heryanto, R. (2021). Potensi Curcumin dan 4 Herbal Empon-Empon Dalam Memodulasi Kekebalan Sel T Terhadap Covid-19. Herb-Medicine Journal, 4(3), 72-81

Tirtawati, G.A.,& Kusmiyati (2021) “Empon-empon meningkatkan daya tahan tubuh pada masa klimakterium”
Wahyu Wulandari, “Buku Pintar Pengobatan Herbal” Penerbit Markumi, 2013

Downloads

Published

2022-12-06

How to Cite

Tirtawati, G. A., Lontaan, A., & Kusmiyati, K. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Dan Pelatihan Pembuatan Empon-Empon Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS, 1(4), 119–123. https://doi.org/10.35960/pimas.v1i4.939

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)