HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUD DR. GOETENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA
DOI:
https://doi.org/10.35960/vm.v10i2.352Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Kesehatan reproduksi wanita adalah kemampuan seorang wanita untuk memanfaatkan alat reproduksi dan mengatur kesuburannya (fertilitas), dapat menjalankan kehamilan dan persalinan secara aman serta mendapatkan bayi tanpa resiko atau well health mother and well born baby dan selanjutnya mengembalikan kesehatan dalam batas normal (Marmi dkk, 2011).
Permasalahan kesehatan yang sering terjadi pada sistem reproduksi wanita di kalangan masyarakat diantaranya adalah mioma uteri yang merupakan salah satu tumor jinak pada daerah rahim atau lebih tepatnya otot rahim dan jaringan ikat disekitarnya (Manuaba, 2009). (Desen, 2013).
Berdasarkan hasil prasurvei yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Goeteng Taroenadibrata pada tahun 2016 terdapat kasus gangguan reproduksi dengan jumlah 84 orang terdiri atas 51% mioma uteri, 39% kista ovarium, 9.3% carsinoma cervix 8 orang.
Tujuan penelitian: mengetahui hubungan paritas terhadap kejadian mioma uteri di RSUD dr Taroenadibrata Purbalingga
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik. Populasiadalah seluruh ibu yang berada di bangsal kesehatan reproduksi. Jumlah sampel adalah 47 ibu untuk kelompok kontrol dan 47 ibu untuk kelompok kasus. Teknik sampling menggunakan kuota sampling.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan kejadian mioma uteri tertinggi pada Nullipara (36.2%), kemudian primipara (34%), multipara (27.7%) serta grandemultipara (2.1%). Hasil uji Chi squere dengan taraf signifikasi 5% diperoleh p value 0,033 yang berarti bahwa nilai p≤0,05, jadi Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian mioma uteri
Kesimpulan: 1) Paritas tertinggi 50% adalah multipara (47 orang), selanjutnya nullipara (23%), kemudian kemudian disusul primipara (22,3%) dan grandemultipara (4,3%). 2) terdapat hubungan antara paritas dengan mioma uteri.
Kata Kunci: Paritas, mioma uteri
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Submitted paper will be firstly reviewed by the editors to determine whether the paper meet the edition theme and submission guidelines. Papers which meet the theme and the guidelines will be assigned to selected reviewers for peer-reviews. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan is a double blind peer-reviewed journal which involves reviewers based on their experties relevant to the topic of the paper. Final decision of paper acceptance is solely decided by the editors according to reviewers' comment.
Plagiarism and self-plagiarism are prohibited. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan uses PlagiarismCheckerX and iThenticate to scan papers for detecting plagiarism. Thus, Appropriate citation and quotation should be used