EFEKTIFITAS SELF TAPPING TERHADAP PENURUNAN LEVEL DYSMENORHEA PADA REMAJA SISWI SMA PENCAWAN MEDAN TAHUN 2018
DOI:
https://doi.org/10.35960/vm.v11i2.419Abstract
Dysmenorhea, merupakan keadaan nyeri yang hebat dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dysmenorhea merupakan suatu fenomena simptomatik meliputi nyeri abdomen, kram, dan sakit punggung. Ada beberapa manajemen nyeri untuk mengatasi Dysmenorhea, salah satunya adalah dengan self tapping
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas terapi self tapping dalam menurunkan level nyeri Dysmenorhea pada siswi remaja di SMA Pencawan Medan
Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimen one group pre-post test skala nyeri responden diukur sebelum melakukan intervensi dan diukur kembali setelah melakukan intervensi self tapping selama 15 menit. Pengkajian nyeri di lakukan menggunakan skala nyeri NRS (Numeric Rating Scale) dengan deskripsi nyeri pada masing-masing angkanya 1-10.jumlah responden sebanyak 25 orang
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri di SMA Pencawan Medan yang mengalami Dysmenorhea yang berjumlah 120 orang. Sampel yang diambil 25 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Acidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi skala nyeri.
Hasil uji statistik menggunakan uji t Paired Samples T Test terhadap efektivitas self tapping terhadap level nyeri Dysmenorhea pada siswi remaja di SMA Pencawan Medan diperoleh nilai t = 7,141 dengan nilai P value = 0,000 (p≤0,05). Hasil tersebut menunjukkan adanya efektivitas self tapping terhadap penurunan level nyeri Dysmenorhea. sehingga terapi self tappping dapat digunakan sebagai alternatif terapi non farmakologi untuk penatalaksanaan Dysmenorhea.
KATA KUNCI : Dysmenorhea, level nyeri, self tapping

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Submitted paper will be firstly reviewed by the editors to determine whether the paper meet the edition theme and submission guidelines. Papers which meet the theme and the guidelines will be assigned to selected reviewers for peer-reviews. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan is a double blind peer-reviewed journal which involves reviewers based on their experties relevant to the topic of the paper. Final decision of paper acceptance is solely decided by the editors according to reviewers' comment.
Plagiarism and self-plagiarism are prohibited. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan uses PlagiarismCheckerX and iThenticate to scan papers for detecting plagiarism. Thus, Appropriate citation and quotation should be used