Analisis Perkembangan Bayi Dengan Pemberian Asi Ekslusif Di Puskesmas Ajibarang 1 Kabupaten Banyumas

Authors

  • Prasanti Adriani STIKES Harapan Bangsa Purwokerto, Prodi Kebidanan D3

Abstract

Menurut penelitian yang dilakukan di Dhaka pada 1.667 bayi selama 12 bulan mengatakan bahwa ASI eksklusif dapat  menurunkan  resiko  kematian  akibat  infeksi  saluran  napas  akut  dan diare. Kabupaten Banyumas mempunyai 72.514 jumlah balita yang diberi ASI Ekslusif dengan presentase 53.6%. Pada tahun 2011 balita yang diberi ASI Ekslusif dengan jumlah tertinggi terdapat pada Puskesmas Ajibarang I, dengan jumlah 4.040 balita dengan presentase 90,0%.

Penelitian  ini  bertujuan untuk  mengetahui apakah ada hubungan antara perkembangan bayi usia 7-12 bulan dengan pemberian ASI Eksklusif di Desa Tipar Kidul wilayah Puskesmas Ajibarang 1 Tahun 2013.

Metode   penelitian   ini   adalah   penelitian   analitik   korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, sampel penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 7 sampai 12 bulan dan bayi usia 7 sampai 12 bulan di Desa Tipar Kidul wilayah Puskesmas Ajibarang I pada bulan Agustus 2013 sebanyak 40 bayi, menggunakan data primer dengan alat ukur yang digunakan KPSP.

Hasil  dari  penelitian  ini adalah  responden  yang tidak  memberikan ASI Eksklusif sebanyak 23 responden (57,5%). Sebagian besar perkembangan bayi adalah sesuai sebanyak 18 responden (45%). Ada hubungan antara perkembangan bayi usia 7 sampai 12  bulan  dengan pemberian ASI Eksklusif,  nilai ρ- value< α (0,000< 0,05) maka Ho ditolakdan Ha diterima.

Kata kunci : Perkembangan Bayi, ASI Eksklusi

Author Biography

Prasanti Adriani, STIKES Harapan Bangsa Purwokerto, Prodi Kebidanan D3

Dosen Prodi Kebidanan D3

References

Alimul, A. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.

Ambarwati dan Wulandari. (2009). Asuhan Kebidanan (Nifas). Jogjakarta: Mitra Cendikia

BKKBN.(2010). ASI Esklusif Turunkan Kematian Bayi. http://www.bkkbn.go.id/Webs/DetailsRublik.php. diakses tanggal 12 Juni 2013.

Budiarto, E. (2010). Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.Jakarta: EGC

Notoatmodjo, S. (2010).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Depkes, RI. (2006). Pekan ASI Sedunia.http://gizi.net/download/pe kanasi- diakses tanggal 12 Juni 2013 .

Dewi dan Sunarsih. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas.Jakarta: Salemba Medika

Dwiharso. (2010). Tingkat Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia Masih Rendah.http://www.rri.co.id/php. diakses tanggal 12 Juni 2013.

Kusumaningsih. (2011). Hubungan Antara Pemberian MP-ASI DenganStatus Gizi Pada Bayi Usia 6 -12 Bulan di Desa Gogik Kecamatan Ungaran Barat.

Marimbi, Hanum. (2010). Tumbuh Kembang, Status Gizi & Imunisasi Dasar pada Balita.Yogyakarta : Nuha Medika

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : RinekaCipta

Riyadi dan Ratnaningtias. (2012).TUMBANG Cara Praktis Orang Tua Untuk Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Royhanaty, I. (2012). ASKEB Neonatus, Bayi dan Balita/DDST.http://www.isyroyhan aty.files.wordpress.com/../ddst- ii.pdf. diakses tanggal 22 Januari 2013.

Sugiyono.(2011). StatistikaUntuk Penelitian. Bandung : ALFABETA

Suherni, dkk.(2009). Perawatan Masa Nifas. ogjakarta: Fitramaya.

Yawarmansyah, W. (2012). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Penambahan Berat Badan Bayi di Puskesmas Karang Pule Tahun 2010.

Published

2014-05-13

How to Cite

Adriani, P. (2014). Analisis Perkembangan Bayi Dengan Pemberian Asi Ekslusif Di Puskesmas Ajibarang 1 Kabupaten Banyumas. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 7(13). Retrieved from https://ejournal.uhb.ac.id/index.php/VM/article/view/43

Issue

Section

Kebidanan

Most read articles by the same author(s)