Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dan Faktor Manusia DenganKejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Garuda Kelurahan Tangkerang Pekanbaru Tahun 2019

Authors

  • Elmia kursani Stikes Hang Tuah
  • Beny Yulianto Program Studi Kesehatan Masyarakat Stikes Hangtuah Pekanbaru
  • Widya Safitri Ramadhani Program Studi Kesehatan Masyarakat Stikes Hangtuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.35960/vm.v12i01.485

Keywords:

Ventilasi, Kepadatan Hunian, Pencahayaan, KebiasaanMerokok, Suhu.

Abstract

ISPA is an acute respiratory disease with a variety of symptoms such as cough, runny nose, fever and breath sounds which last for 14 days. ISPA death in infants and toddlers is 20% -30% caused by ISPA. The purpose of this study was to determine the relationship between the physical condition of the house and human factors with the incidence of ISPA in infants in the Work Area of ​​the Garuda Public Health Center, Tangkerang Tengah Village, Pekanbaru in 2019. The method of this research is quantitative with Cross Sectional research design. The population in the study were all mothers who have toddlers in the Working Area of the Puskesmas Garuda Kelurahan Tangkerang Tengah Pekanbaru. The research sample was 100 respondents with the Stratified Random Sampling sampling technique. The analysis used was univariate and bivariate with the chi square test, the measuring instruments used were questionnaires, observation sheets, lighting gauges, tape meters and data processing using computers. The results showed that there was a significant relationship between ventilation value = 0.006 (alpha <0.05), occupancy density value of 0.001 (alpha <0.05), lighting value 0.029(alpha<0.05), smoking habit value 0.002 (alpha < 0.05), the temperature of Pvalue is 0.226 (alpha<0.05), maternal knowledge is 0.024 (alpha <0.05) with the incidence of ISPA. It is suggested that the health center can work with the community to conduct counseling about healthy homes and about ISPA so that it can increase the knowledge of the community, especially mothers who have toddlers

References

Bustan, ( 2007 ). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Rineka
Cipta.

Dewi, P. S., Darmadi, I. G. W., & Marwati, N. M. (2014). Hubungan Faktor-Faktor Sanitasi Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Di Wilayah Kerja Puskesmas Iv Denpasar Selatan Tahun 2014. Kesehatan Lingkungan, 4(2), 175–180.

Hartono, R. & Rahmawati H, D. (2012). ISPA Gangguan Pernapasan Pada Anak. Yogjakarta: Medical Book.

Hafid, et al. (2013). Majalah Kesehatan Muslim: Antara Tawakal dan Pengobatan (Edisi III). Yogyakarta: Pustaka Muslim

Jayanti, D. I., Ashar, T., & Aulia, D. (2018). Pengaruh Lingkungan Rumah Terhadap Ispa Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Haloban Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2017. 41(4), 345–362.

Lebuan, Anthony, W., & Somia, A. (2014). Faktor Yang Berhubungan Dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Siswa Taman Kanak-Kanak Di Kelurahan Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Tahun 2014. E-JURNAL MEDIKA, 6(6), 1–16.


Kemenkes, RI, 2015. Penanggulangan ISPA. Diaskes dari : www.depkes.go.id/resources/ ./ ./rumah-sehat-2011

Masriadi. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular.Depok : RajaGrafindo Persada

Michael, et al. (2009). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC,2008

Permenkes, RI (1999). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Inonesia 829/MENKES/SK/VII/I999 tentang persyaratan kesehatan rumah. Jakarta : Menkes RI.

Profil Kesehatan Kota Pekanbaru. (2017). Profil Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2017 TA. 2018. Pekanbaru : Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

Profil Kesehatan Provinsi Riau. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Tahun 2016. Riau : Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Putra. (2012). Bayi Dan Balita Untuk Keperawatan Dan Kebidanan. Yogyakarta : Asuhan Neonatus

Rahmawati, Y. (2014), Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru Tahun 2014. Skripsi. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan HangTuah Pekanbaru 2014

Santoso, I. (2015). Kesehatan Lingkungan Permukiman Perkotaan. Yogyakarta : Gosyen Publishing.

Setiawan. (2013) Penyakit Campak. Jakarta : Erlangga

Soemitrat. (2010). Epidemiologi Lingkungan. Yogyakarya : Gadjah Muda University Press

Soetijiningsih. (2014) Tumbuh Kembang anak. Surabaya : Universitas Erlangga

Sofia. (2017). Faktor Risiko Lingkungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(1), 43–50. https://doi.org/P-ISSN : 2527-3310

Syahidi, M. H., Gayatri, D., & Bantas, K. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA ) Pada Anak Berumur 12-59 Bulan Di Puskesmas Kelurahan Tebet Barat , Kecamatan Tebet , Jakarta Selatan , Tahun 2013 Factors that Affecting Acute Respirator y Infection ( ARI ). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 1(1), 23–27. Retrieved from journal.fkm.ui.ac.id/epid/article/download/1313/628

Wahyuningsih, S., Raodhah, S., & Basri, S. (2017). Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Pesisir Desa Kore Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Higiene, 3(2), 97–105.

WHO, 2014. pencegahan dan pengendalian ISPA. Diakses dari:
www.who.int/csr/resources/publication/WHO_CDS_EPR_2007_8bahasa.p

Widoyono. (2011) Penyakit tropis epidemiologispenularan,pencegahan & pemberantasan. Jakarta : Erlangga
Syam, Dedy. 2016. Suhu,Kelembaban Dan Pencahayaan Sebagai Faktor Risiko Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Jurnal Higiene vol 2 No 3. hal 133 - 139. Sulawasi

Mahendra, et.al. 2018. Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Atas Pada Balita Di Surabaya Vol 6 No 3. Jawa Timur. Indonesia

Yusuf, 2016. Hubungan Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Infeksi Persyaratan Akut ( ISPA) Pada Masyarakat Pesisir Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli tahun 2014.

Downloads

Published

2019-12-12

How to Cite

kursani, E., Yulianto, B., & Ramadhani, W. S. (2019). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dan Faktor Manusia DenganKejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Garuda Kelurahan Tangkerang Pekanbaru Tahun 2019. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 13(01), 1–19. https://doi.org/10.35960/vm.v12i01.485