Studi Kasus: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Post Apendektomi
DOI:
https://doi.org/10.35960/vm.v13i02.491Keywords:
appendicitis, leukosit, suhu tubuh, pembedahan, asuhan keperawatan.Abstract
Latar Belakang ; Appendicitis merupakan suatu keluhan nyeri perut yang di rasakan pada perut bagian kanan bawah yang menetap. Apendisitis merupakan penyakit yang membutuhkan proses pembedahan. Appendisitis dapat terjadi pada laki-lakii maupun perempuan. Riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, ultrasonography (USG) dan pemeriksaan laboratorium menjadi factor penunjang untuk menegakkan diagnosis appendicitis. Pemeriksaan penunjang yang menjadi bagian dalam penegakkan diagnosis appendicitis yaitu meningkatnya leukosit dan suhu tubuh. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan post appendektomi. Metode: penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan melalui pengelolaan asuhan keperawatan pada Ny.W 24th yaitu pasien dengan post apendektomi. Hasil: penelitian ini di lakukan di RSUD Temanggung pada bulan Februari 2019 selama 2 hari.Dalam pengumpulan data di dapat melalui wawancara dengan pasien dan keluarga, observasi kondisi pasien. Berdasarkan pengkajian di dapatkan data adanya keluhan nyeri pada perut bagian bawah, dengan skala nyeri 3, tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 95x/menit, suhu 37°C. Terdapat masalah keperawatan yaitu nyeri akut. Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 3 hari masalah mulai teratasi dengan skala nyeri 1.Kesimpulan: dari data yang di dapat keperawatan yang muncul adalah nyeri akutv
References
Dani., Calista, P. (2014). Karakteristik Penderita Apendisitis Akut Di Rumah Sakit
Dinc, B., Oskay, A., DincS., Bas,B., Tekin, S. (2015). New parameter in Diagnosis of Acute Appendiciitis: Platelet Distribution Width. World Journal of Gastroenterology
Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2013 - 30 Juni 2013. Universitas Kristen Maranatha : Bandung.
Komplikasi Pasca Operasi Apendektomi pada Pasien Apendisitis Perforai di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Artikel Penelitan
NANDA. 2015. Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015-2017. Jakarta: EGC
Smeltzer, & Bare. 2005 Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah Brunner & Suddart. Edisi 8. Vol 1, alih bahasa: Kuncara Monica Ester. Jakarta: EGC
Suhashani, K. (2010). Jumlah Leukosit pada Pasien Apendisitis Akut di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2009. FK USU : Medan
Thomas, G.A. et al (2016). Angka kejadian di RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado periode Oktober 2012- September 2015
Windy,C.S.et al (2016). Perbandingan Antara Suhu Tubuh, Kadar Leukosit, Dan Platelet Distribution Width (PDW) Pada Apendisitis Akut Dan Apendisitis Perforasi Di Rumah Sakit Umum ANUTAPURA PALU . Artikel Penelitian
Zulfikar, Fandy . et al (2013). Studi Pengguaan Antibiotik pada Kasus Bedah Apendiks di Instalasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember. Artikel Penelitian
.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Submitted paper will be firstly reviewed by the editors to determine whether the paper meet the edition theme and submission guidelines. Papers which meet the theme and the guidelines will be assigned to selected reviewers for peer-reviews. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan is a double blind peer-reviewed journal which involves reviewers based on their experties relevant to the topic of the paper. Final decision of paper acceptance is solely decided by the editors according to reviewers' comment.
Plagiarism and self-plagiarism are prohibited. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan uses PlagiarismCheckerX and iThenticate to scan papers for detecting plagiarism. Thus, Appropriate citation and quotation should be used