Perbedaan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Antara Ibu Bekerja Dan Ibu Tidak Bekerja Di Desa Pepedan Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga
Abstract
Status pekerjaan merupakan upaya untuk mengubah pendapatan seseorang sehingga terpenuhi kebutuhan. Pada ibu yang mempunyai kesibukan tinggi ataupun pendapatan ibu yang rendah sehingga ibu tidak dapat mengalokasikan pendapatan untuk memenuhi konsumsi gizi balita usia 6-24 bulan dengan baik sehingga dapat menjadi faktor predisposisi ibu yang memiliki pengetahuan baik tetapi memiliki balita gizi kurang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan status gizi anak umur 6-24 bulan antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Metode penelitian menggunakan observasi analitik dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling yang dilakukan secara cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 71 responden. Cara pengambilan data adalah observasi dan wawancara.
Analisis data menggunakan uji korelasi contingency coefficient t . Hasil penelitian yang mengggunakan contingency coefficient t yang menunjukan Perbedaan status gizi anak umur 6-24 bulan dengan ibu bekerja dan Perbedaan status gizi anak umur 6-24 bulan dengan ibu tidak bekerja. berdasarkan tingkat signifikansi (approx. Sig.) diperoleh nilai 0.237 lebih dari kriteria signifikansi 0.05. Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka ditarik kesimpulan bahwa hubungan kedua variabel tidak signifikansi atau tidak ada perbedaan status gizi anak 6-24 bulan antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja
Kata Kunci : Status Gizi, Balita, Status Pekerjaan Ibu
References
Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran :EGC.
Astuty, Tri. 2011. Hubungan antara tingkat pendidikan dan pola pemberian makanan tambahan dengan status gizi pada balita usia 6 – 24 bulan di desa gentawangi kecamatan jatilawang. Skripsi : Stikes Harapan Bangsa Purwokerto.
Chandran V. K.P. 2009. Nutrutional status of preschool children : a socio economic study of rural areas of kasaragod district in kerala.
Depkes RI. 2002. Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Depkes RI. 2004. FACT Sheet Gizi Buruk Koalisi untuk Indonesia Sehat. www.koalisi org/dokumen 11511.pdf.
Depkes RI. 2006. Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Gizi Buruk 2005-2009. www.depkes.go.id. D
Depkes RI. 2008. Profil Kesehatan Indonesia. http://www.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 15 Januari 2013 pukul 08:14 WIB.
Global Hunger Index. 2010. Gizi Buruk Indonesia Serius. Jakarta : Sigap.
Departemen Kesehatan RI. 2005. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Marimbi, Hanum. 2010. Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar pada
Balita. Yogyakarta : Nuha Medika.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Proverawati, A. 2010. Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Purnama, Utari. 2001. Hubungan antara status ibu bekerja atau status ibu tidak bekerja dengan status gizi pada balita di kecamatan medan tembung. Medan: Universitas Kedokteran Medan.
Saryono. 2009. Metodologi Penelitian Kesehatan : Penuntun Praktis Bagi Pemula. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press.
Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC.
Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2010. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid 1. Jakarta : Dian Rakyat.
Sulistyoningsih, Haryani. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sukamto. 2012. Gambaran status gizi balita di desa Tambaksari Kecamatan Kembaran. Skripsi : Stikes Harapan Bangsa Purwokerto.
Supariasa, I. D. N. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Submitted paper will be firstly reviewed by the editors to determine whether the paper meet the edition theme and submission guidelines. Papers which meet the theme and the guidelines will be assigned to selected reviewers for peer-reviews. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan is a double blind peer-reviewed journal which involves reviewers based on their experties relevant to the topic of the paper. Final decision of paper acceptance is solely decided by the editors according to reviewers' comment.
Plagiarism and self-plagiarism are prohibited. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan uses PlagiarismCheckerX and iThenticate to scan papers for detecting plagiarism. Thus, Appropriate citation and quotation should be used