Pengaruh Dukungan Sosial dan Keluarga terhadap Remaja yang Mengalami Bullying
DOI:
https://doi.org/10.35960/vm.v16i3.956Keywords:
bullying, adolescent, family support, social supportAbstract
Remaja merupakan penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun. Dukungan sosial merupakan dukungan yang dilihat dari kepercayaan individu bahwa ada orang lain yang memperhatikan, menghargai, dan mencintainya. Dukungan keluarga merupakan dukungan yang berasal dari keluarga yakni dari orang tua. Bullying atau perundungan merupakan salah satu perilaku negatif yang dilakukan secara berulang oleh seseorang atau sekelompok yang sifatnya menyerang karena adanya ketidakseimbangan kekuatan antara pihak yang terlibat. Studi ini ditujukan untuk menilai pengaruh dukungan keluarga dan dukungan sosial terhadap remaja yang mengalami bullying. Jenis penelitian ini adalah literature review dengan metode penelitian studi literatur. Penulis mengumpulkan 10 artikel terkait tentang pengaruh dukungan sosial dan keluarga terhadap remaja yang mengalami bullying. Dukungan keluarga dan dukungan sosial sangat efektif terhadap korban bullying. Melalui dukungan sosial dan dukungan keluarga yang baik maka dapat membantu tumbuhnya kemampuan penyesuaian diri pada remaja. Dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga dan dukungan sosial sangat berpengaruh terhadap remaja korban bullying untuk meningkatkan konsep diri yang positif dan mengurangi kecemasan
References
Chaista, Enditiara, F. (2018). Pengaruh Social Support dan Self-Esteem terhadap Subjective Well-Being Remaja Korban Bullying di Pondok Pesantren. Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, 10(3), 269–276.
Erina Altarika Asran. (2021). Pengaruh Dukungan Teman Sebaya terhadap Tingkat Depresi pada Korban Perundungan. Bandung Conference Series: Psychology Science, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.29313/bcsps.v1i1.77
Harefa, P. P. P., & Rozali, Y. A. (2020). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Konsep Diri pada Remaja Korban Bullying. JCA Psikologi, 1(1), 1–8.
Irmansyah, Deri, Apriliawati, A. (2016). Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Resiliensi Remaja Dalam Menghadapi Perilaku Bullying. Indonesia Journal of Nursing Sciences and Practice, 8–17.
Novianti, E., & Mia, N. A. Z. Z. (2021). Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan pada Remaja yang Mengalami Bullying. JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 13(1), 16–21. https://doi.org/10.52022/jikm.v13i1.173
Nur, R. O., & Budiman, A. (2021). Hubungan dukungan keluarga dengan perilaku bullying pada remaja di SMP Negeri 5 Samarinda. Borneo Student Research, 2(2), 968–974.
Putri Dewi, A. K. Y. (2021). The relationship between parents attention and bullying behavior during the COVID-19 pandemic. Jurnal Neo Konseling, 3(2), 158–164. https://doi.org/10.24036/00435kons2021
Rizkyanti, C. A., Cahyani, A. H., Salsabilla, S., & Aulia, A. (2021). Empati Dan Peran Bystander Dalam Cyberbullying: Family Communication Pattern Sebagai Mediator. Jurnal Psikohumanika, 13(2), 10–24. https://doi.org/10.31001/j.psi.v13i2.1355
Susanti, I. G., & Wulanyani, N. M. S. (2019). Pengaruh dukungan sosial teman sebaya dan kontrol diri terhadap perundungan (bullying) pada remaja awal di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 6(01), 182. https://doi.org/10.24843/jpu.2019.v06.i01.p18
Wahyudi, U., & Burnamajaya, B. (2020). Konsep diri dan ketidakberdayaan Berhubungan dengan risiko self-concept and inequality connected with risk of self- sufficient in adolescents who have bullying. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(1), 1–8.
WHO. (2015). Adolescent health in the South-East Asia Region.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Submitted paper will be firstly reviewed by the editors to determine whether the paper meet the edition theme and submission guidelines. Papers which meet the theme and the guidelines will be assigned to selected reviewers for peer-reviews. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan is a double blind peer-reviewed journal which involves reviewers based on their experties relevant to the topic of the paper. Final decision of paper acceptance is solely decided by the editors according to reviewers' comment.
Plagiarism and self-plagiarism are prohibited. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan uses PlagiarismCheckerX and iThenticate to scan papers for detecting plagiarism. Thus, Appropriate citation and quotation should be used