Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kinerja Perawat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalinga
DOI:
https://doi.org/10.35960/vm.v15i2.858Keywords:
kecerdasan, emosi, kinerja, perawatAbstract
Kecerdasan emosional adalah suatu suatu dimensi yang menunjukkan kemampuan manusia secara emosional dan sosial. Kecerdasan berperan membentuk kepribadian individu sehingga dapat mengenali dan mengendalikan diri, memahami emosi orang lain dan dapat berinteraksi sosial dengan sesama. Kinerja seorang perawat adalah capaian hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan perawat sesuai kemampuannya berdasarkan standar asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kecerdasan emosi dengan kinerja perawat. Rancangan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini, semua perawat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kecamatan Rembang sebanyak 32 perawat. Gambaran umum karakteristik responden menunjukan perempuan 65,6%, usia dewasa akhir (36-45 th) 53,1%, pendidikan D3 Keperawatan 78,1%, masa kerja 12-22 tahun 53,1%. Hasil penelitian 90,6% memiliki kecerdasan emosi tinggi, dan 84,4% memiliki kinerja baik. Uji statistik menunjukan nilai p= 0,024 dengan koefisien korelasi 0,397 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan signifikan dengan kekuatan rendah antara kecerdasan emosi dengan kinerja
References
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT. Bina Aksara.
Candra. (2018). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Masa Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Sibatel Silangkitang Barata Telekomunikasi. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area.
Candra, H. (2019). Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Terhadap Kinerja Perawat di RSUD Teluk Kuantan. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau Pekanbaru.
Fardiana, A. (2018). Hubungan Quality of Nursing Work life dengan Kinerja Perawat di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan. Airlangga Surabaya.
Fauzi, A. dan Hidayat, R. N. (2020). Manajemen Kinerja (Surabaya. Airlangga University Press (ed.)).
Goleman. (2016). Emotional Intelligence (21st ed.). Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
Hikmat, R. dan L. Z. . (2018). Hubungan Kematangan Emosi Dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Perawatan. 9, 1.
Kemenkes. (2017). Pusat Data dan Informasi. Situasi Tenaga Keperawatan.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan (Ketiga). Jakarta. Rineka Cipta.
Nursalam. (2012). Manajemen Keperawatan, Aplikasi Dalam Keperawatan (3rd ed.). Jakarta. Salemba Medika.
Oyoh, O., Somantri, I., & Sekarwana, N. (2018). Pengalaman Perawat dalam Pelaksanaan Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional di RSUD Cibabat: Studi Fenomenologi. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(3). https://doi.org/10.24198/jkp.v5i3.678
Potter, P. ., & Perry, A. . (2014). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik.
Supriyadi. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Islam PDHI Yogyakarta. 1, 1.
Wulandari. (2020). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Program. Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultasilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassa
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Submitted paper will be firstly reviewed by the editors to determine whether the paper meet the edition theme and submission guidelines. Papers which meet the theme and the guidelines will be assigned to selected reviewers for peer-reviews. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan is a double blind peer-reviewed journal which involves reviewers based on their experties relevant to the topic of the paper. Final decision of paper acceptance is solely decided by the editors according to reviewers' comment.
Plagiarism and self-plagiarism are prohibited. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan uses PlagiarismCheckerX and iThenticate to scan papers for detecting plagiarism. Thus, Appropriate citation and quotation should be used