Hubungan Tingkat Kecerdasan Spiritual Dengan Mekanisme Koping Pada Remaja Di Sman 2 Purwokerto
Abstract
Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai yaitu kecerdasan untuk menempatkan prilaku dan hidup manusia dalam konteks makna yang lebih luas. Faktor yang mempengaruhi mekanisme koping salah satunya adalah kecerdasan spiritual yang tinggi. Tidak banyak remaja yang dapat menghadapi masalah dengan baik. Pada umumnya mereka akan mengeluh, kesal, marah, atau bahkan putus asa. Akan tetapi, remaja yang mempunyai kecerdasan spiritual yang baik akan mempunyai kemampuan dalam menghadapi masalah dengan baik karena mereka mempunyai kesadaran bahwa masalah yang terjadi sesungguhnya untuk membangun dirinya supaya menjadi manusia yang lebih kuat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecerdasan spiritual dengan mekanisme koping pada remaja di SMAN 2 Purwokerto
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Systematic Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 64 orang. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Chi-Square.
Hasil penelitian menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kecerdasan spiritual dengan mekanisme koping pada remaja di SMAN 2 Purwokerto, hal ini ditunjukkan oleh nilai p value sebesar 0,003 ( α < 0,05 ).
Kata kunci : kecerdasan spiritual, mekanisme koping, remaja
References
Agustian, A.G. 2001. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Jakarta: Arga Wijaya Persada
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi Keenam. Jakarta: PT Rineka Cipta
Azwar, S. 2004. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azzet, A.M. 2010. Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Bagi Anak. Yogjakarta: Katahati
Bungin, M.B. 2006. Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana
Craven, R.F., & Hirnle, C.J. 1996. Fundamentals of Nursing Human Health and Function (2nd ed). Philadelphia: Lippincott
Dariyo, A. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia
Dossey, B., & Guzzetta, C. 2000. Holistic Nursing: A handbook for Practice (3rded). Gaittersburg MD : Aspen
Hamid, A.Y.S. 2009. Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa.Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Hidayat, A. 2007. Riset keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika
. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
Hurlock, E.B. 2006. Psikologi Perkembangan Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga Keliat, B.A. 1999. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC Kusmadewi, S. 2007. Hubungan antara Dukungan Sosial Dengan Strategi
Nahid. 2006. Etika Kerja dan SQ serta Kepuasan Kerja Juru Rawat. Kedah: Universitas Utara Malaysia
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Papila & Old. 2001. Tugas dan Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga
Purnamasari, M. 2011. Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan Perilaku Caring pada Perawat di RSUD Prof Dr Margono Soekardjo. Purwokerto: Fakultas Keperawatan UNSOED
Rachmi, F. 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Dan Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Semarang: Fakultas Ekonomi UNDIP
Saryono. 2009. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press
. 2011. Metodologi Penelitian Keperawatan. Purwokerto: UPT Percetakan dan Penerbitan Unsoed
Satrio, B.A. 2008. Menemukan Makna Hidup dengan Kecerdasan Spiritual.Retrieved from http://onnyrudianto.files.wordpress.com/2011/09/menemukan-makna- hidup-dengan-kecerdasan-spiritual.pdf
Sinetar, M. 2001. Spiritual Intelligence Kecerdasan Spiritual. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo
Siswanto. 2007. Kesehatan Mental, Konsep, Cakupan dan Perkembangannya.Jakarta: CV Andi Offset
Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: CV Sagung Seto
Stuart, G.W., and Sunden, S.J. 1995. Principle and Practice of Psychiatric nursing, 6th edition, Mosby Year Book, St. Louis
. 1998. Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi Ketiga. Jakarta: EGC Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta
. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sulistyorini. 2009. Hubungan mekanisme koping dengan disminore pada mahasiswa jurusan keperawatan FKIK UNSOED Purwokerto. Purwokerto: Fakultas Keperawatan UNSOED
Taylor, C., Lillis, C., & Le Mone, P. 1993. Fundamentals of Nursing: The art and Science of Nursing Care (2nd ed). Philadelphia: J.B. Lippincott
Ulfah. 2010. Hubungan Kecerdasan Intelektual, Emosional, Spiritual, dan Sosial dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI SMAN 5. Surakarta: UNS
Yosep, I. 2005. Pentingnya Esq (Emotional & Spiritual Quotient) Bagi Perawat Dalam Management Konflik. Bandung: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran
Zulkifli, L. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Submitted paper will be firstly reviewed by the editors to determine whether the paper meet the edition theme and submission guidelines. Papers which meet the theme and the guidelines will be assigned to selected reviewers for peer-reviews. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan is a double blind peer-reviewed journal which involves reviewers based on their experties relevant to the topic of the paper. Final decision of paper acceptance is solely decided by the editors according to reviewers' comment.
Plagiarism and self-plagiarism are prohibited. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan uses PlagiarismCheckerX and iThenticate to scan papers for detecting plagiarism. Thus, Appropriate citation and quotation should be used