Kejadian Hipertensi Berhubungan Dengan Pola Makan
Abstract
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat melebihi batas normal. Hipertensi menimbulkan angka morbiditas dan mortalitasnya yang tinggi. Penyakit Hipertensi timbul akibat adanya interaksi dari berbagai faktor risiko yang dimiliki seseorang. Salah satu faktor resiko hipertensi yaitu pola makan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Penelitian ini merupakan case control study dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Sampel penelitian adalah 33 klien rawat inap di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Uji statistik menggunakan distribusi frekuensi dan Chi Square Test dengan signifikansi α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden yang mengalami hipertensi adalah klien yang berusia 40-50 tahun, berjenis kelamin perempuan, mengalami obesitas, dan memiliki pola makan beresiko. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian hipertensi dimana p = 0,000 (p < 0,05) dengan nilai risk estimate sebesar 5,714.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu klien yang memiliki pola makan beresiko mempunyai kecenderungan sebesar 5,714 kali lebih besar untuk mengalami hipertensi dibandingkan dengan responden yang memiliki pola makan tidak beresiko.
Kata Kunci: Hipertensi, Pola Makan, Faktor Resiko Hipertensi
References
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Arnilawaty, A. H. (2007). Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam kajian Epidemiologi. Bagian Epidemiologi. FKM UNHAS. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran
Budiarto. (2001). Biostatistik untuk Penelitian dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. EGC
Bowman ST, et al. (2007). Clinical Research Hypertension. A Prospective Study of Cigarette Smoking And Risk of Inciden Hypertension In Women. England: Massachucetts.
Corwin, E. J. (2003). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Depkes RI. (2003). Kebijakkan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular. Jakarta
Dr. Achmad Djaeni, M.Sc. (2002). Ilmu Gizi. Jakarta: Penerbit EGC Gunawan. (2005). Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Gunawan (2005), Hubungan Ketaatan Minum Obat Anti Hipertensi dan Perilaku Hidup Sehat dengan Terkontrolnya Tekanan Darah Tinggi pada Usia Lanjut. Surakarta : FK. UMS.
Gordis L. More on Casual Inferences: Bias, Counfounding and Interaction in Epidemiologi. 2000. USA: WB Saunders n Company
Khomsan-Ali. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. (2003). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Kurniawan A. (2002). Gizi Seimbang untuk Mencegah Hipertensi. Jakarta: FK Yarsi
LIPI. (2000). Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi. Jakarta: UI.
Machfoed, I, 2007. Teknik Membuat Alat Ukur Penelitian. Yogyakarta: Fitramaya.
Notoatmojo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
National Institutes of Health (2003) : The Seventh Report of The Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure. NIH Publication.
Price, S.A. (2002). Hipertensi dalam Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Pugat-Alison. (2003). Penyakit Jantung, Hipertensi dan Nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara
Patricia, Kearney., Et all. (2002). Global Burden of Hipertension: Analysis of Worldwide Data. New Orleans: The Lacent
Ross C Brownson, Patrick L. (2006). High Blood Pressure in Chronic Disease Epidemiology and Control. Second Edition. American Public Health Assosiation
Seksi P2PTM Dinkes Propinsi Jawa Tengah. (2006). Surveilans Penyakit Tidak Menular pada Rumah Sakit dan Puskesmas di Jawa Tengah. Semarang: Dinkes Propinsi Jawa Tengah
Sutedjo. (2002). Profil Hipertensi pada Populasi Monica. Hasil Penelitian MONICA-III tahun 2000. Jakarta: Filed Under Riset Epidemiologi
Santoso, S. (2002). Buku Latihan SPSS Statistik Non Parametrik. Jakarta : Gramedia
Sianturi G. (2010). Cegah Hipertensi dengan Pola Makan (www.gizi.net/cgi.bin/berita/fullnews.cgi). Diakses tanggal 27 Desember 2011
Sarwono, S. (1997). Sosiologi Kesehatan dan Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya. Yogyakarta : Gajah Mada Press University
Suparyanto. (2003). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta
Suciatiningsih. (2005). Hubungan Antara Faktor Karakteristik, Konsumsi Garam dan Konsumsi Energi dengan Kejadian Hipertensi pada Penduduk Usia 30 tahun di Desa Pasar Banggi Rembang. Yogyakarta : FK. UGM
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa Beta
Sugiyono. (2004). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta
Sharma A,S, G.B. (2003). Essential Hipertension. USA: The Lancet Sheps, Sheldon G. (2005). Mayo Clinic Hipertensi, MengatasiTekanan Darah Tinggi. Jakarta: PT Intisari Mediatama.
WHO dalam Soenarta Ariesta. (2005). Konsensus Pengobatan Hipertensi. Jakarta: Perhimpunan Hipertensi Indonesia (Perhi).
Waspadji, dkk. (2004). Daftar Bahan Makanan Penukar. Jakarta: Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan Instalasi Ilmu Gizi RSCM Jakarta
Wade, A Hwheir, D N Cameron, A. (2003). Using a Problem Detection Study (PDS) to Identify and Compare Health Care Privider and Consumer Views ofAntihypertensive therapy. Journal of Human Hypertension, Jun Vol 17 Issue 6, p397
Yundini. (2006). Faktor Risiko Hipertensi. Jakarta: Warta Pengendali Penyakit Tidak Menular.
Yogiantoro M. (2006). Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV. Jakarta: FK UI. 2006
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Submitted paper will be firstly reviewed by the editors to determine whether the paper meet the edition theme and submission guidelines. Papers which meet the theme and the guidelines will be assigned to selected reviewers for peer-reviews. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan is a double blind peer-reviewed journal which involves reviewers based on their experties relevant to the topic of the paper. Final decision of paper acceptance is solely decided by the editors according to reviewers' comment.
Plagiarism and self-plagiarism are prohibited. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan uses PlagiarismCheckerX and iThenticate to scan papers for detecting plagiarism. Thus, Appropriate citation and quotation should be used