Hubungan Usia Dengan Hipotermi pada Pasien Lanjut Usia Post General Anestesi di Ruang Pemulihan Rumah Sakit Jatiwinangun Purwokerto
DOI:
https://doi.org/10.35960/vm.v15i2.855Keywords:
usia, hipotermi, lansia, post general anestesiAbstract
Kasus yang sering terjadi pada saat post anestesi diruang pemulihan salah satunya hipotermi, hipotermi dapat terjadi 5-65% pada pasien post general anestesi. Pada pasien lansia cenderung lebih besar mengalami hipotermi dibandingkan dengan pasien yang lebih muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia dengan hipotermi pada pasien lanjut usia post general anestesi diruang pemulihan rumah sakit Jatiwinangun Purwokerto. Metode jenis penelitian menggunakan kuantitatif, design analitik korelatif dan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden. Analisa menggunakan uji univariat dan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan usia dengan hipotermi pada pasien lanjut usia dengan hasil Pvalue 0,001 (Pvalue <0,05). Hasil koefisien korelasi -0,560 yang berarti bahwa kekuatan hubungan nya adalah moderat dengan arah negatif.
References
Fabrício Tavares Mendonc¸aa,∗, Marcelo Cabral de Lucenaa, R. S. Q., & Guimarãesb, C. S. G. e G. M. N. (2019). Fatores de risco para hipotermia pós-operatória em sala de recuperac¸ão pós-anestésica: estudo piloto prospectivo de prognóstico. Brazilian Journal of Anesthesiology, 69(2), 122–130. https://doi.org/10.1016/j.bjan.2018.10.001
Harahap, A. M. (2014). Angka Kejadian Hipotermia dan Lama Perawatan di IBS pada Pasien Geriatri Pascaoperasi Elektif Bulan Oktober 2011- Maret 2012 di Rumah Sakit Dr.Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif Volume 2(1) No: 36-44. Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Mubarokah, P.P. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipotermi pasca general anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kota Yogyakarta. Jurnal Publikasi. Yogyakarta: Jurusan Keperawatan, Poltekes Kemenkes.
Pringgayuda, dkk. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipotermi Pada Pasien Pasca General Anestesi. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 2020, Vol VIII , April 2020 hlm. 10-21 DOI : https://doi.org/10.47218/jkpbl.v8i1.75
Setiyanti, W. (2016). Efektifitas Selimut Alumunium Foil Terhadap Kejadian Hipotermi pada Pasien Post Operasi RSUD Kota Salatiga. Skripsi S1 Keperawatan Stikes Kusuma Husada Surakarta (dipublikasikan).
Widiyono, Suryani Suryani, and Ari Setiyajati. 2020. “Hubungan antara Usia dan Lama Operasi dengan Hipotermi pada Pasien Paska Anestesi Spinal di Instalasi Bedah Sentral.” Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah 3(1):55. doi: 10.32584/jikmb.v3i1.338.
Yulianto & Budiono. (2011). Desain dan Pembuatan Inkubator Berdasarkan Distribusi Temperature. Jurnal Gamma, vol. 8, 1:140-147
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Submitted paper will be firstly reviewed by the editors to determine whether the paper meet the edition theme and submission guidelines. Papers which meet the theme and the guidelines will be assigned to selected reviewers for peer-reviews. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan is a double blind peer-reviewed journal which involves reviewers based on their experties relevant to the topic of the paper. Final decision of paper acceptance is solely decided by the editors according to reviewers' comment.
Plagiarism and self-plagiarism are prohibited. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan uses PlagiarismCheckerX and iThenticate to scan papers for detecting plagiarism. Thus, Appropriate citation and quotation should be used